Banyak orang mencari tahu bagaimana mengatasi perut buncit / gendut. Itu artinya memang banyak yg merasa perutnya buncit. Masalah perut buncit ni ternyata bukan hanya dialami mereka yg memang tubuhnya gemuk / berkelebihan berat badan. Mereka yg berat tubuhnya termasuk ideal-pun ternyata jg bisa memiliki perut yg buncit. Jangan keliru dgn busung lapar ya, kita tak membicarakan penyakit yg disebabkan karena kurang asupan makanan itu, melainkan masalah yg terjadi karena hal yg sebaliknya, kebanyakan makan. haha….
hNah, begitu tertulis ‘kebanyakan makan’, bisa jadi anda akan menyanggah, ‘Tidak juga, saya makan biasa saja, tapi perut saya tetap buncit.” Ok, tak apa-apa. Karena yg akan kita bahas kali ni adalah kebiasaan yg bisa membuat perut semakin buncit.
Memang, di beberapa tempat, kita masih menemui orang-orang yg relatif kesulitan untuk memenuhi kebutuhan makan mereka. Namun secara umum, yg terjadi sekarang adalah sudah terlalu banyak orang yg justru kesulitan mengurangi asupan makan mereka. Ditambahi dgn gaya hidup yg tak sehat, maka akibat pertama yg langsung bisa kita lihat adalah obesitas. Dan yg biasanya terlihat pertama adalah buncitnya perut. Anda pasti paham jika obesitas sudah menjadi masalah sejak anak-anak sampai mereka yg sudah berumur. Masalah perut buncit ni tak bisa dianggap remeh, dia disebut menjadi pertanda adanya masalah kesehatan lain yg lebih serius sedang terjadi di dlm tubuh kita. Biasanya, perut yg buncit kemudian dihubungkan dgn masalah pd jantung, tekanan darah, ginjal, hipertensi, stroke, dan bahkan kanker.
Penyebab perut buncit itu tak hanya satu, tapi ada banyak sekali. Sangat penting untuk kita mengetahui penyebab pastinya, sehingga kita bisa tentukan tindakan selanjutnya.
Yang patut kita ingat adalah, meskipun masalah tersebut kecil, tapi bisa jadi sebenarnya dia menyimpan potensi bahaya yg besar. Dan juga, banyak orang mengakui bahwa timbunan lemak di bagian perut itu relatif sangat sulit untuk dihilangkan dibandingkan jika lemak berada di bagian tubuh yg lain, seperti lengan dan paha.
Ok, sekarang kita lihat kebiasaan apa saja yg bisa membuat perut semakin buncit.
sumber: http://boldsky.com/
Kurangnya aktivitas fisik yg cukup
Semua orang menyadari hal ni sejak lama. Dan begitupun kita masih bisa dgn mudah menemukan alasan untuk tak melakukan olah raga dgn cukup. Untuk mendapatkan tubuh yg sehat – dan jg perut yg rata, olah raga itu sebuah keniscayaan, alias keharusan. Seberat / sedisiplin apapun anda melakukan diet, tanpa dimbangi dgn aktivitas fisik yg cukup, akan percuma saja. Sekali anda mulai melakukan olah raga dgn teratur, maka secara perlahan namun pasti, anda akan kehilangan rutinitas menyebalkan mengatur-atur pakaian anda supaya perut anda yg buncit itu bisa tersamarkan.
Makan terlampau malam
Mengapa beda hasilnya antara makan sore dan makan terlalu malam? Alasannya adalah karena perut membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna makanan di waktu malam. Berangkat tidur dlm keadaan perut penuh akan membuat makanan tercerna dan terdistribusi lebih lama. Dan sebagai konsekuensi logisnya, hasil makan malam anda akan disimpan sebagai lemak di daerah sekitar perut. Jadi? Ya kalau sudah lebih dari jam 8, mending minum air putih saja deh….
Binging
Binging itu apa sih? Ini istilah untuk menyebut kebiasaan beberapa dari kita yg selalu melampiaskan rasa jengkel, marah, takut, kecewa, dan semua emosi kita ke makanan. Makan banyak-banyak ketika sedang emosi tak akan menyelesaikan masalah, justru sebaliknya menambah buncit perut anda. Jadi daripada jengkel lalu makan, cobalah melampiaskan emosi anda itu dgn berolah raga. Ini sangat lebih baik. Emosi anda terlampiaskan, anda mendapat tubuh yg lebih sehat, dan jg emosi akan cepat turun. Bayangkan saja, anda sedang marah, lalu main badminton. Wah, tentu sangat melegakan mengayun raket sepenuh tenaga sampai puas. Kan?
Stress
Saya tahu, anda akan sangat mudah menemukan penyebab stress di sekitar anda. Kita semua menjadi bagian dari kehidupan yg menempatkan kita menjadi korban stress. Apa hubungan stress dgn perut buncit? Ketika kita stress, tubuh mengeluarkan kortisol, / jg dikenal sebagai hormon stress. Penjelasan sederhananya begini: kortisol itu tugasnya memang memindahkan lemak tersimpan ke daerah perut. Jadi, stress memang membuat perut jadi buncit.
Diet Rendah Protein
Protein itu sangat penting untuk mejaga keseimbangan kadar gula darah. Protein akan mengurangi kadar insulin dan membuat metabolisme tubuh berjalan lebih bagus. Metabolisme yg bagus artinya pembakaran lemak yg lebih tinggi. Protein jg membantu mengatur hormon yg membuat rasa lapar. Sehingga, jika anda cukup protein, maka anda jg bisa memiliki tubuh yg lebih langsing.
Makan tak teratur
Ketika tubuh tak mengetahui kapan waktu makan yg akan datang, dia akan segera menyimpan lemak. Untuk menghindari kondisi semacam ini, maka, penting untuk memiliki jam makan yg tetap dan teratur untuk menjaga kesinambungan energi.
Kurang tidur
Pada orang dewasa, adalah penting untuk menjaga agar tubuh mendapatkan istirahat antara 7 sampai 8 jam perhari. Tetap terjaga sampai larut, / ketika anda tak bisa memejamkan mata hanya akan membuat anda merasa lapar di tengah malam yg selalu berakhir pd makanan yg begula. Perut buncit sudah barang tentu menjadi konsekuensinya.
Alkohol
Minum minuman beralkohol dlm takaran yg tepat dan terkontrol itu tak buruk, tapi ketika sekali berlebihan, alkohol akan menambah jumlah kalori dlm tubuh dlm jumlah besar. Tentu perut anda akan membuncit.
Minuman Berkarbonasi
Rata-rata minuman berkarbonasi mengandung kalori yg tinggu karena jumlah gula yg tersimpan di dalamnya. Gula ni memicu nafsu makan kita yg ujung-ujungnya membuat kita mengonsumsi gula lebih dari yg selayaknya, dan begitulah, perut kita pun membuncit. Minuman diet pun tak memberi efek yg lebih baik.
Kebiasaan makan yg tak sehat
Semakin banyaknya makanan instan dan terproses jg menambah asupan kalori konsumennya. Sudah kita tak mengeluarkan tenaga sama sekali karena tak perlu memasak, jumlah kalori makanan seperti itu jg relatif lebih besar. Silahkan periksa dlm daftar bahan / ingredients makanan pd bungkusnya, anda akan sangat mudah menemukan gula di dlm daftar tersebut.
Menopause
Disebakan oleh perubahan hormonal di dlm tubuh, wanita cenderung menyimpan lemak di sekitar perutnya ketika memasuki masa menopause.
Keturunan
Jika salah satu / kedua orang tua anda memiliki perut yg buncit, maka kemungkinan perut anda akan buncit menjadi lebih besar. Jika kasusnya seperti itu, maka anda butuh usaha yg lebih keras untuk menjaga supaya perut anda tak buncit dibandingkan teman-teman yg orang tuanya berperut rata. Anda harus ekstra hati-hati dan jg ekstra usaha menjaga gaya hidup supaya tetap sehat dan seimbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar