fenanote.blogspot.com | Akibat dari kecelakaan tragis yg terjadi di masa kanak-kanak,Kakinya diamputasi, ditinggalkan suami dan merawat anaknya yg masih 4 bulan, Hu Fenglian, wanita perkasa dai Provinsi Guangxi, China, tak menyerah pd nasib untk bertahan hidup dan bahkan menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya.
Setiap pagi, dia Hu Fenglian , 50th, membungkus bagian dari kakinya yg diamputasi dgn kain sebelum menambahkan karet untk menjadi sepatu yg terbuat dari ban mobil tua, dan kemudian pergi bekerja. Hu berjalan dgn lututnya beberapa mil dari rumahnya di pegunungan Jiangdi, Provinsi Guangxi, agar dpt bekerja. luka hu fenglian terlalu parah hingga dokter harus mengaputasi kedua kakinya Sejak itu, Hu berjalan dgn lututnya.
Pada umur 20 tahun, Hu menikah dgn seorang pria. Dua tahun kemudian, pasangan ni di karuniai anak pertamanya.
Tapi tragis, pd tahun 1982, ketika suaminya meninggalkannya, meninggalkan putri Hu yg masih berusia empat bulan. Tapi Hu mengatakan dia tak marah / sedih tapi bersyukur karena anaknya yg membuat membantunya bertahan hidup.
Ketika Hu memiliki kesempatan bantuan untk mendapatkan kaki palsu, tapi wanita itu menolak karena menurutnya itu membuatnya merasa tak nyaman.





HOT artikel: "kisah milioner yg dermawan" dan "arti sebuah kebahagiaan"

Meskipun cacat, tapi Hu mengatakan tak pernah berpikir untk mengemis.
Oktober tahun lalu, dgn bantuan orang-orang yg bersimpati dan lembaga yg peduli orang-orang cacat, Hu mendapat pekerjaan tetap di sebuah pabrik kayu. Sungguh inspiratif ditengah banyaknya keputusasaan dan keluhan di antara kita.
source:http://vnexpress.net/photo/cuoc-song-do-day/nghi-luc-song-cua-nguoi-phu-nu-di-bang-dau-goi-3140150.html Anda sedang membaca artikel tentang Ketegaran Seorang Wanita Cacat Di China dan anda bisa menemukan artikel Ketegaran Seorang Wanita Cacat Di China ni dgn url /search?q=ketegaran%20seorang%20wanita%20cacat%20di%20china. Anda boleh menyebarluaskan / mengcopy artikel Ketegaran Seorang Wanita Cacat Di China ni jika memang bermanfaat bagi anda / teman-teman anda,namun jangan lupa untk mencantumkan link sumbernya.

Setiap pagi, dia Hu Fenglian , 50th, membungkus bagian dari kakinya yg diamputasi dgn kain sebelum menambahkan karet untk menjadi sepatu yg terbuat dari ban mobil tua, dan kemudian pergi bekerja. Hu berjalan dgn lututnya beberapa mil dari rumahnya di pegunungan Jiangdi, Provinsi Guangxi, agar dpt bekerja. luka hu fenglian terlalu parah hingga dokter harus mengaputasi kedua kakinya Sejak itu, Hu berjalan dgn lututnya.
Pada umur 20 tahun, Hu menikah dgn seorang pria. Dua tahun kemudian, pasangan ni di karuniai anak pertamanya.
Tapi tragis, pd tahun 1982, ketika suaminya meninggalkannya, meninggalkan putri Hu yg masih berusia empat bulan. Tapi Hu mengatakan dia tak marah / sedih tapi bersyukur karena anaknya yg membuat membantunya bertahan hidup.
Ketika Hu memiliki kesempatan bantuan untk mendapatkan kaki palsu, tapi wanita itu menolak karena menurutnya itu membuatnya merasa tak nyaman.





HOT artikel: "kisah milioner yg dermawan" dan "arti sebuah kebahagiaan"

Meskipun cacat, tapi Hu mengatakan tak pernah berpikir untk mengemis.
Oktober tahun lalu, dgn bantuan orang-orang yg bersimpati dan lembaga yg peduli orang-orang cacat, Hu mendapat pekerjaan tetap di sebuah pabrik kayu. Sungguh inspiratif ditengah banyaknya keputusasaan dan keluhan di antara kita.
source:http://vnexpress.net/photo/cuoc-song-do-day/nghi-luc-song-cua-nguoi-phu-nu-di-bang-dau-goi-3140150.html Anda sedang membaca artikel tentang Ketegaran Seorang Wanita Cacat Di China dan anda bisa menemukan artikel Ketegaran Seorang Wanita Cacat Di China ni dgn url /search?q=ketegaran%20seorang%20wanita%20cacat%20di%20china. Anda boleh menyebarluaskan / mengcopy artikel Ketegaran Seorang Wanita Cacat Di China ni jika memang bermanfaat bagi anda / teman-teman anda,namun jangan lupa untk mencantumkan link sumbernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar