Sabtu, 22 Agustus 2015

[Kata bijak] Cara mudah ternak/budidaya ulat hongkong pakan burung

fenanote.blogspot.com - Cara ternak Ulat Hongkong Untuk Burung Kicau.Cara mudah ternak/budidaya ulat hongkong pakan burung
Kalau membahas tentang ulat hongkong (UH) memang tak ada habisnya. Ya, ulat hongkong memang sangat dekat dgn kita para pecinta burung kicau karena memang ulat hongkong adlh ekstra food yg sangat bagus untk si burung kicau kesayangan kita. Burung pleci, murai batu, ciblek adlh beberapa jenis burung kicau yg doyan Ulat hongkong bisa jadi adlh lahan pekerjaan sampingan (side job) bagi sebagian orang. Dan pd kesempatan ni kami akan berbagi tips mengenai cara beternak ulat hongkong untk burung kicau. Mungkin saja anda berminat beternak ulat hongkong. Simak artikel berikut sampai akhir. agar ulat hongkong semakain cepat berkembang biak.
Ulat hongkong (mealworm/UH) adlh ulat yg hanya mempunyai siklus hidup yg relatif cepat yaitu sekitar 6 bulan saja. Ini berarti jika kita beternak ulat hongkong maka kita tak membutuhkan waktu lama untk panen dan menjual/memanfaatkan hasil ternak ulat hongkong kita. Selama hobi burung kicauan masih ada maka prospek untk beternak ulat hongkong jg masih menjanjikan. Atau jika anda tak berniat menjual ulat hongkong ke konsumen, anda bisa menggunakannya sendiri untk diberikan ke burung kicau kesayangan anda. Adakah di antara anda yg pernah beternak ulat hongkong. Supaya ulat hongkong tumbuh besar-besar
Bahan-Bahan Yang Dipersiapakan :

  1. Ulat hongkong dewasa.
  2. Tempat/kotak plastik secukupnya, tergantung skala ternak anda. Jika skala cukup besar bisa menggunakan kotak kayu yg lebih besar.
  3. Dedak/bekatul sebagai media dasar ternak. Dedak berfungsi untk menjaga kelembaban kotak agar UH tak mati.
  4. Pakan UH berupa roti, irisan kentang, / irisan apel.

Berikut ni beberapa tahapan/cara beternak ulat hongkong untk burung kicau dlm skala kecil :

  1. Masukkan dedak/bekatul ke dlm kotak plastik/kotak kayu secara merata. Tinggi / tebal katul adlh 1/4 dari tinggi kotak.
  2. Masukkan ulat hongkong sesuai kapasitas wadah.
  3. Masukkan pakan ulat hongkong ke kotak. Bisa dgn irisan kentang, roti / apel. Tapi dlm hal ni kami lebih cenderung menggunakan irisan apel sebagai pakan karena apel relatif sedikit mengandung air dan mencegah tumbuhnya jamur.
  4. Taruh kotak di ruangan yg hangat dan gelap agar merasa nyaman.
  5. Pengecekan/kontrol dilakukan tiap hari. Tujuan utama kontrol adlh untk mengecek ketersediaan pakan dan membersihkan sisa-sisa makanan / kotoran lain.
  6. Setelah 90 hari (3 bulan) maka ulat hongkong akan berubah menjadi kepompong.
  7. Pindahkan kepompong ke kotak yg baru agar tak dimakan oleh UH yg belum jadi kepompong.
  8. Kotak baru tempat kepompong ditaburi dedak tipis saja, dan tak usah diberi pakan. Kepompong tak membutuhkan makanan apa pun.
  9. Kepompong akan berubah menjadi serangga yg berwarna putih (calon kumbang) sekitar 10 hari kemudian.
  10. Saat sudah menjadi kumbang (berwarna hitam), pindahkan ke kotak yg baru dgn ditaburi dedak. Setiap 2 kg dedak cukup untk 4 gelas berisi kumbang. Berikan pakan yg sama (irisan roti, irisan apel / irisan kentang).
  11. Kumbang akan bereproduksi dgn cara kawin dan bertelur.
  12. Jika kumbang sudah bertelur, maka tunggulah sampai 10 hari lagi. Setelah 10 hari maka pisahkan telur dan kumbangnya.
  13. Kumbang dipindah ke kotak yg baru dgn dasar diberi dedak lagi.
  14. Kumbang yg telah dipindah akan bertelur lagi sekitar 10 hari kemudian.
  15. Pisahkan telur dari kumbang dgn cara diayak.
  16. Telur kumbang akan menetas dgn sendirinya dan menjadi larva (ulat hongkong). Saat telur sudah menjadi larva, berikan pakan berupa irisan apel / irisan kentang.
  17. Tunggu sampai 50 hari, dan ulat hongkong siap dipanen.

Memang cukup lama waktu yg dibutuhkan untk beternak ulat hongkong. Tetapi tenaga yg kita keluarkan sangat sedikit. Kita hanya perlu mengontrol tiap hari untk menyediakan pakan dan memisahkan telur dari kumbang. Hmmm, adakah yg berminat beternak ulat hongkong setelah membaca artikel ini. Supaya ulat hongkong tak cepat mati
Demikian informasi yg dpt kami sampaikan tentang Cara Beternak Ulat Hongkong Untuk Burung Kicau. Semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca artikel ini.

source : http://docstoc.com, http://tips-panduan-lengkap.blogspot.com, http://twitter.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

All content at MY BLOG was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact