Selasa, 17 November 2015

Cinta Elif Episode 35 (13 November 2015): Kejahatan Tayyar Hampir Terbongkar

Cinta Elif Episode 35 (13 November 2015): Kejahatan Tayyar Hampir Terbongkar
Cinta Elif Episode 35 (13 November 2015): Kejahatan Tayyar Hampir Terbongkar! || Cie yg suka serial Cinta Elif tapi ketiduran gak nonton, sudah masuk ke episode yg tiga puluh lima nih dimana cerita sebelumnya Metin berhasil mejebak Omer gitu kan, tapi jebakannya ni bukan jebakan yg membahayakan, Metin berusaha memberikan petunjuk pd Omer agar bisa memecahkan kasusnya. Terus-terus?

Terus tunggu dulu nih, buat yg ketinggalan cerita ulang sebelumnya baca aja di Cinta Elif Episode 34 (12 November 2015).

Dan Cinta Elif Episode 35 (13 November 2015) ceritanya adlh Tayyar kaget ketika dpt informasi bahwa operasi ilegal untk gadis kecil bernama Dilara gagal dan dokternya tertangkap.

Elif menemui Omer lalu bilang bahwa benar ada yg menaruh penyadap disalah satu tasnya, dan yg melakukan itu adlh Nilufer atas permintaan Metin. Elif pun memberitahukan nama asli Metin pd Omer. Tiba-tiba hp Elif bunyi dan yg menelpon ternyata adlh Metin. Tentu saja Elif terkejut, Metin mengucapkan salam perpisahan, Metin mengaku bahwa sebenarnya dirinya jg korban dan hal yg membuatnya merana saat ni adlh Nilufer sangat marah padanya. Elif berusaha ngajak ketemuan untk cari solusi tapi Metin menolak, Elif tanya apakah dibalik semua kasus yg ada nama Tayyar Dundar? Metin tak menjawabnya langsung, Metin hanya bilang "pacarmu yg bernama Omer akan memecahkannya".

Tayyar berkumpul dgn Husain dgn Ali, Tayyar marah-marah kenapa gudang itu bisa digrebek? Tayyar menduga ada keterlibatan Omer tapi Husain berusaha menutupinya, Husain bilang Omer sedang sakit. Ali bilang semua berawal dari bapaknya gadis kecil yg hendak dioperasi. Husain menduga semua yg terjadi karena ulah orang dlm Tayyar. Ali berjanji akan meloporkan Omer jika terlibat dlm operasi penggrebekan gudang itu.

Tayaar kebingungan karena Metin tak ada kabar bahkan ibunya jg tak ada. Tayyar meminta anak buahnya untk mencari Metin dimanapun berada. Tayyar langsung ngecek brangkas tempat penyimpanan berlian dan begitu dibukan "taraaaa, kosong......". Tayyar langsung ngaku sambil teriak-teriak "matilah kau Metin....".

Sami dan Omer pergi berdua, Sami berhenti di rumah kepala atasan kepolisian. Sami membicarakan soal Omer. Setelah selasai Sami keluar dan ngajak Omer ke kantor tapi Omer bilang ingin pulang karena sudah diskor dan bahkan tinggal nunggu surat pemecatan. Sami bilang semua sudah teratasi, Omer bisa kerja lagi dan bahkan dipindah kebagian yg sama bersama Sami. Jadi semua kasus yg ada akan ditangani bersama. Omer sangat terkejut dan sangat berterimakasih pd pak Sami.

Husain-Arda-Pelin bengong melihat Omer kembali ke kantor ikut meeting. Sami memimpin rapat terkait pembunuhan dan pencucian uang. Sayangnya Husain ikut didalamnya, lah wong Husain itu teman sekongkolnya Tayyar kok.

Omer cerita semua pd Husain setelah selesai meeting. (payah, deh kenapa musuh selalu tau?).

Omer dan Sami hendak mengintrograsi doker yg ketangkap basah, sebelum Omer masuk sang pengacara berpesan pd dokter itu agar bersikap tenang agar polisi-polisi tak curiga apapun.

Husain menemui Ali, lalu Ali marah karena Omer sudah kembali gabung di kepolisian bersama Sami? Ali marah kenama Husain tak berusaha menghalangi? Ali mulai ketakutan jika Omer balas dendam padanya.

Elif nonton tv yg menyiarkan pengrebekan operasi ilegal. Elif ingat bahwa dokter yg tertangkap itu pernah bersama Tayyar.

Omer kesal karena tak berhasil mendapatkan informasi apapun dari dokter itu karena pengacaranya terus melindunginya.

Tayyar-Husain-Ali kembali bertemu. Husain melaporkan bahwa intrograsi sudah berlangsung. Tayyar bertekat akan melakukan pencegahan pd dokternya itu agar tak bicara apapun pd polisi. Apa rencananya?

Omer dan Elif ketemuan, Omer mulai gombal-gambul dan memberikan kejutan untk Elif melalui sebuah bunga. Omer ingin sekali mengajak Elif nonton ke bioskop tapi sayang harus kembali menghintrograsi dokter. Elif pun bilang pd Omer bahwa dokter itu adlh temannya Tayyar.

Metin pagi-pagi dpt laporan dari anak buahnya bahwa Tayyar sudah menyebarkan anak buahnya. Anak buahnya menyuruh agar Metin segera pergi, tapi Metin tak bisa pergi sebelum menjemput istrinya.

Merk menemui Nilufer bermaksud ngajak pergi, tapi Nilufer gak mau kemana-mana, Nilufr nyuruh Merk pulang saja tapi Merk tetap gak mau pergi dan tetap di rumah Nilufer.

Omer kembali mengintrograsi dokter tanpa ada sang pengacara ataupun Sami. Tapi sayang Omer melakukannya dgn penuh emosi bahwa sembari kasar. Al hasil dokter itu mengaku bahwa dia bekerja untk Tayyar Dundar. Dokter itu pun menceritakan semua kisahnya dari awal mengenal Tayyar hingga soal bisnis organ tubuh. Dokter itu jg mengaku sering mendengar nama Metin tapi tak pernah bertemu. Dokter itu pun bersedia memberikan keterangan resmi, Omer langsung menelpon Sami dan pengacara.

Metin menyamar jadi tukang pitza dan akhirnya bertemu dgn Nilufer, keduanya pun bicara berdua, Metin bilang ingin menua bersama Nilufer. Tapi Nilufer bilang tak bisa menerima kebohongan Metin soal Elif, Metin tak peduli hubungan Nilu dgn Elif. Nilufer tak mau ikut dgn Metin, Nilufer marah karena sudah jadi istrinya pun tak tau nama belakang Metin. Akhirnya Metin pun bilang bahwa nama belakangnya adlh Dundar. Jadi ya akhirnya Nilufer tau bahwa Metin anaknya Tayyar.

Sami, Husain, Arda dan Pelin berkumpul. Omer dgn yakin bilang bahwa dokter itu sudah mengakui semuanya, ada nama Tayyar Dundar. Husain pun raut wajahnya langsung berbah dan was-was.

Omer telpon Elif dan mengabarkan bahwa dokter itu sudah mengaku dan benar dibalik semua ada nama Tayyar. Omer mengira bahwa hasil bisnis organ tubuh itu uangnya dicuci melalui Elif. Tentu saja Elif bengong, lalu bertanya "apakah ayahny jg terlibat?". Omer pun bilang belum bisa memastikan hal itu.

Polisi-polisi berkumpul, dokter siap memberikan keterangan resminya. Sambil batuk-batuk dokter itu bicara lalu minta air, Pelin pun mengambilkan air. Sebelum bicara Dokter itu menatap Husain. Dokter itu minum air lalu belum sampai sebut namanya Tayyar eh dokter itu mati! (mungkin diracuni, mungkinkah si Husain yg meracuninya?)

Levant di kantor meulai lagi PDKT dgn Elif, tiba-tiba Nilufer datang dan bilang harus bicara! ada apa?

Oke deh, Cinta Elif Episode 35 (13 November 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Elif dan Omer mencoba mengajak Nilufer untk bicara soal Fatih alias Metin, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 36 (14 November 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

All content at MY BLOG was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact