
Bandingkanlah dgn pekerjaan freelancing : akan ada celah-celah income terhenti / tersendat begitu saja. Akan ada masa-masa ketar-ketir dgn income di depan, "Duh, job belum ada yg baru. Gimana nih?". Sangat mungkin akan ada hari, dimana dapur benar-benar tak bisa mengepul (secara leksikal!).
Namun, Perbedannya terdapat pd proses.
Sayangnya, ni hanya akan dpt Anda hayati, jika Anda menempatkan keluarga kecil Anda, di atas segala hal materi di dunia ni : prestise, pujian sosial, penghargaan perusahaan dan lain sebagainya tolak ukur kesuksesan yg hanya bisa dicapai dgn bekerja secara lebih banyak meluangkan waktu diluar rumah pd suatu Perusahaan (karena, pekerjaan freelancing tetap memberikan potensi yg serupa / justru lebih dlm mencapai kesuksesan finansial sebagai penyokong berjalannya roda ekonomi rumah tangga). Jika Anda termasuk yg lebih senang dgn karir di Perusahaan, well, kata-kata saya akan berlalu begitu saja. *Trust me*
Betapa bersyukur, Alhamdulillah, jika Anda memperoleh segala kemudahan untk memulai bekerja secara remote freelancing dari dlm rumah. Keempat scene pd kartun ni tak akan ada : saat anak2 kecil, mereka sudah mulai melihat ayahnya bekerja di rumah dgn penuh semangat. Tentu mereka akan mendapatkan sapaan, pelukan dan gendongan yg akan sangat berharga bagi mereka. Saat mereka dewasa, mereka akan sangat menghargai ayahnya, yg selalu ada untk mereka.
Di saat mereka telah hidup mandiri, maka kehidupan rumah tangga akan kembali menjadi milik berdua saja dgn pasangan hidup sejati Anda. Dan, saat Anda melihat kembali kenangan-kenangan masa lalu yg tersebar di Facebook, Youtube / Blog, Anda akan sangat puas. Karena Anda telah menyediakan seluruh waktu dan hidup Anda untk membimbing mereka tumbuh dewasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar