Sabtu, 19 Desember 2015

Perjuangan Artis Rima Melati Melawan Kanken Payudara Hingga Sembuh

fenanote.blogspot.com - Kisah Bagaimana Aktris Rima Melati Mengobati Kanken Payudara Hingga Sembuh

Perjuangan Artis Rima Melati Melawan Kanken Payudara Hingga Sembuh
Rima Melati Melawan Kanken Payudara Hingga Sembuh

Untuk anda penikmat film tahun 70 - 90an pasti kenal siapa Rima Melati, beliau adlh aktris papan atas di zaman itu. Hampir tiap film menggunakan aktris ini, karena memang dikenal dgn kemampuan aktingnya yg luar biasa. Beliau jg merupakan istri dari aktor papan atas di zamanya. Yaitu Frans Tumbuan. Rima pernah meraih Piala Citra jg pd Festival Film Indonesia tahun 1973 dlm kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik dlm film Intan Berduri bersama Benyamin Sueb yg memperoleh penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik dlm film yg sama. Siapa sangka artis ni pernah terkena kanker payudara di masa lalunya. Ini membuktikan penyakin kanker payudara tak pilih kasih. Siapapun dan dari kalangan manapun dpt terkena penyakit ini
Berikut Bagaimana Cara Mendeteksi Dini Kanker Payudara
Jadi mulai saat ni biasakan rutin memeriksakan salah satu aset berharga kaum perempuan ini. Karena lebih baik mencegah dari pd mengobati

Meski mengundang kematian dgn angka yg cukup tinggi, tapi tak semua perempuan gentar menghadapi penyakit kanker payudara. Salah satunya adlh artis Rima Melati yg bersemangat tinggi untk tetap hidup setelah divonis kanker ganas saat usianya menginjak 50 tahun. Meski terserang kanker payudara stadium lanjut, bintang film kawakan ni berhasil sembuh dan kembali sehat. Kisah hidupnya inilah yg kini dikampanyekan pd masyarakat agar selalu waspada terhadap penyakit kanker.
Berbalut pakaian semi kebaya berwarna merah muda dan rok panjang bermotif batik, Rima Melati hadir di tengah masyarakat Kota Solo di acara seminar Waspada Bahaya Kanker pd Wanita yg digelar oleh Rumah Sakit Dr Oen Surakarta beberapa waktu lalu. Perempuan yg 22 Agustus tahun lalu genap berusia 70 tahun ni tampak selalu tersenyum di hadapan peserta dgn wajahnya yg masih terlihat segar. Pada kesempatan itu Rima bercerita panjang lebar perjalanan hidupnya mulai dari awal terserang kanker payudara hingga akhir penyakit itu hilang dari tubuhnya.
Sebelum terkena kanker payudara, saat berusia 42 tahun saya pernah terkena kanker usus besar, jelas Rima mengawali cerita. Namun, karena penyakit ni memiliki gejala yg bisa dirasakan, segera diketahuinya yg kemudian dilakukan operasi. Setelah sembuh, Rima kemudian kembali kepada kesibukannya sebagai seorang pemain film dgn jadwal syuting yg cukup padat. Pola hidupnya pun menjadi tak teratur, seperti tidur yg kurang, makan serba siap saji, olahraga tak teratur, dan lainnya.
Perjuangan Artis Rima Melati Melawan Kanken Payudara Hingga Sembuh
Rima melati berhasil sembuh dari kanker payudara

Menurut Rima life style (gaya hidup) selama bertahun-tahun yg tak sehat tersebut adlh salah satu faktor pemicu munculnya sel kanker yg menyerang payudaranya. Awalnya, Rima merasa tak ada yg aneh dgn payudaranya, hingga suatu ketika merasakan ada sebuah benjolan kecil. Tapi karena pd benjolan itu tak sakit maupun nyeri, artis yg pernah menyabet berbagai penghargaan di dunia perfilman ni tak bercerita pd orang lain. Ketika mengetahui adanya benjolan di payudara tak ada hal yg saya lakukan selain membiarkannya. Karena pd saat itu informasi tentang kanker payudara masih sangat sedikit, jelasnya.
Ketika pd akhirnya benjolan tersebut semakin membesar, Rima kemudian memberanikan diri bertanya kepada temannya yg kebetulan seorang dokter. Beberapa saat setelah diperiksa, kontan temannya tersebut marah karena benjolan yg ada sudah cukup besar. Karena saya jg tak tahu apa-apa, saya balik marah ke dia, ujarnya.
Saat itu pula Rima diimbau untk datang ke klinik dokter tersebut untk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun, lagi-lagi karena dirinya tak begitu memperhatikan dampak yg sangat fatal atas benjolan tersebut, pemeriksaan urung dilakukan.
Sudah Terlambat
Beberapa hari kemudian Rima pun akhirnya bercerita pd suaminya, Frans Tumbuan perihal benjolan itu. Kontan, sang suami kaget dan marah, sama seperti yg dilakukan rekannya. Akhirnya Rima ditemani suami memeriksakan diri ke dokter yg kemudian dilakukan mamografi (pemeriksaan kelenjar payudara dgn sinar X). Dokter yg memeriksa Rima saat itu hanya terdiam, dan tak berani menatap mata Rima, hingga kemudian sang dokter menjelaskan hasilnya sang suami. Akhirnya saya pun mengetahui bahwa saya divonis kanker payudara dgn stadium lanjut, seketika itu jg yg terbayang adlh kematian, kenang Rima.
Dikatakannya, saat divonis positif terkena kanker payudara sudah dlm keadaan terlambat sehingga payudaranya harus diangkat. Rima mengisahkan, semangat untk tetap bertahan hiduplah yg membuatnya terus mencari usaha terbaik agar dpt tetap menghabiskan waktu bersama orang-orang yg dicintai.
Karena masih terbatasnya alat operasi di Tanah Air, saat itu dokter menyarankan agar Rima terbang ke Belanda untk melakukan pengobatan. Di negeri Kincir Angin tersebut, operasi dilakukan dgn mengangkat separuh bagian payudara yg ditumbuhi sel-sel kanker. Pascaoperasi, beragam pengobatan pun dilakukan mulai dari terapi radiologi hingga puluhan kali kemoterapi.
Saat dikemoterapi, seluruh badan terasa sakit yg luar biasa, perut mual hingga rambut mengalami kerontokan. Tetapi karena selalu terbayang anak-anak dan keluarga, saya tetap harus fight (berjuang) dgn kondisi ni dan saya harus sembuh, terang Rima yg jg mengaku pernah menjadi pecandu rokok. Karena semangatnya itulah akhirnya tetap melakukan pengobatan hingga penyakitnya sembuh total dan dpt beraktivitas kembali.
Saat ini, di Indonesia kanker payudara menduduki peringkat dua untk jumlah penderita setelah kanker mulut rahim. Sayangnya, penderita kanker payudara di Indonesia kerap berakhir dgn kematian. Rima memberikan tips sederhana, apabila istri, anak, / saudara, bahkan kerabatnya menemukan sebuah benjolan tak layak dlm tubuhnya maka segera periksakan ke dokter. Ibu-ibu tolong jangan pergi ke mana-mana ketika mengetahui ada keanehan, langsung saja ke dokter, imbaunya.

other source : http://allaboutkankerpayudara.blogspot.com, http://liputan6.com, http://docstoc.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

All content at MY BLOG was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact