Selasa, 22 Desember 2015

Puisi: Menatap Sang Wali

fenanote.blogspot.com - Menatap Sang Wali
Getaran Ilahi melingkari tubuh

Melirik menusuk jantung
Darah beku, jasad bersimpuh
Tertegun oleh kebesaran yg menggunung

Hembusan sirr menyapa

Menyusup lembut ke dada
Berputar cerdas merata
Hidupkan sel makrifat yg `tlah mati rasa

Hati berlinang air mata

Sukma, terisak-isak sesenggukan
Lintasan batin bungkam tak bersuara
Gemerincing rindu, kembali didentangkan

Ruh menggeliat melepas lelah

Ikatan hijab melonggar lemah
Sultan malakiy bangkit tak menyerah
Tentara Tuhan berbaris gagah

Menatap cermin-Nya yg indah

Jernih dari segala defenisi dan teori
Murni dari segala ego, nafsu, dan amarah
Cita-rasa dari alam hakiki

Layaknya Musa yg tak mampu melihat-Nya

Jatuh tersungkur bersama gunung yg hancur rata
Tapi saat cinta-Nya mi’raj ke sidratil muntaha
Musa melirik ke arah-Nya, melalui wajah Thaha

Melaluinya aku mencapai dia

Dan melalui dia aku mencapainya
Lalu melaluinya sang pintu, kumasuk ke dlm kota
Hingga dari kota itu, aku mencapai-Nya

Karena, dia ... dengan-Nya melihat

Sebab telinganya mendengar melalui-Nya
Dua bibirnya, dengan-Nya mengucapkan kalimat
Dialah ... sebuah ranting dari akar pohon khalifah-Nya

Selasa/12-01-10

(Husin Nabil)

other source : http://islam100persensempurna.blogspot.com, http://okezone.com, http://pinterest.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

All content at MY BLOG was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact