fenanote.blogspot.com - Apakah puasa yg ditinggalkan sebelum mengenal al haq dahulu wajib diqadha
Tanya:
Dahulu sebelum saya mengenal al haq, dgn hawa nafsu saya sering bermudah-mudahan dlm meninggalkan puasa di bulan ramadhan. Yang mana dlm hal ni saya sering mendengar bahwa hal meninggalkan puasa itu dosa. Dan alhamdulillah, Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kepada saya petunjuk untk mengenal al haq. Lantas bagaimana sebagai bentuk taubat saya dlm hal dahulu yg sering meninggalkan puasa di bulan ramadhan? Apakah wajib bagi saya mengqadha? Dan apakah ada kafarah bagi saya? Jazakallahu khoiron.
Jawab:
Oleh Al Ustadz Abu Muawiyah Askary hafizhahullah
Wa anta jazakallahu khoiron. Apabila dahulu engkau sering melakukan perbuatan maksiat termasuk diantaranya meninggalkan puasa dgn sengaja. Maka tak ada qadha bagi orang yg meninggalkan puasa dgn sengaja. Yang ada adlh bertaubat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan memperbanyak amal shaleh. Memperbanyak amal shaleh, bertaubat dgn taubatan nasuha. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala menerima taubatmu.
Yang ada qadha adlh seorang yg meninggalkan puasa karena udzur. Meninggalkan puasa karena sakit, meninggalkan puasa karena safar, / udzur yg lainnya. Ini yg ada qadha.
فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ "Siapa diantara kalian yg sakit, / safar, maka dia mengqadha di hari-hari yg lain" (QS Al-Baqarah: 184)
Maka yg ada anjuran untk mengqadha, perintah untk mengqadha adlh mereka yg meninggalkan puasa ramadhan karena udzur. Adapun yg tak memiliki udzur, maka yg wajib baginya adlh memperbanyak amal shaleh dan bertaubat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Download Audio disini
Dahulu sebelum saya mengenal al haq, dgn hawa nafsu saya sering bermudah-mudahan dlm meninggalkan puasa di bulan ramadhan. Yang mana dlm hal ni saya sering mendengar bahwa hal meninggalkan puasa itu dosa. Dan alhamdulillah, Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kepada saya petunjuk untk mengenal al haq. Lantas bagaimana sebagai bentuk taubat saya dlm hal dahulu yg sering meninggalkan puasa di bulan ramadhan? Apakah wajib bagi saya mengqadha? Dan apakah ada kafarah bagi saya? Jazakallahu khoiron.
Jawab:
Oleh Al Ustadz Abu Muawiyah Askary hafizhahullah
Wa anta jazakallahu khoiron. Apabila dahulu engkau sering melakukan perbuatan maksiat termasuk diantaranya meninggalkan puasa dgn sengaja. Maka tak ada qadha bagi orang yg meninggalkan puasa dgn sengaja. Yang ada adlh bertaubat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan memperbanyak amal shaleh. Memperbanyak amal shaleh, bertaubat dgn taubatan nasuha. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala menerima taubatmu.
Yang ada qadha adlh seorang yg meninggalkan puasa karena udzur. Meninggalkan puasa karena sakit, meninggalkan puasa karena safar, / udzur yg lainnya. Ini yg ada qadha.
فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ "Siapa diantara kalian yg sakit, / safar, maka dia mengqadha di hari-hari yg lain" (QS Al-Baqarah: 184)
Maka yg ada anjuran untk mengqadha, perintah untk mengqadha adlh mereka yg meninggalkan puasa ramadhan karena udzur. Adapun yg tak memiliki udzur, maka yg wajib baginya adlh memperbanyak amal shaleh dan bertaubat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Download Audio disini
other source : http://thalabilmusyari.web.id, http://imgur.com, http://instagram.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar