Minggu, 30 Agustus 2015

[Tahukah Anda..??] Selamat Jalan Khonsaa

Selamat Jalan KhonsaaSemoga Alloh memberikan kekuatan dan ketabahan menjalani ujian ini, semoga kisah ni bisa menjadi ibrah/hikmah bagimu dan ibu-ibu lain yg mendapat ujian serupa

sebuah curahan hati seorang ibu yg baru saja kehilangan putri pertamanya. Seorang ibu yg tiada mengenal lelah untk mengkampanyekan ASI sebagai makanan terbaik bagi buah hatinya.. Elona Melo T.ASelasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan
kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dgn kelahiranmu.


Engkau kami beri nama Khonsaa’ Al Anshoriyah. Khonsaa’ adlh nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliau pun ikut syahid.

Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dlm golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor.

Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham / tak tiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dgn jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus air mata mama tiap mama menangis karena rindu dgn almarhum opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma.. lalu engkaupun memeluk mama.

Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dgn keberadaanmu. Engkau mengajarkan pd mama bahwa kesabaran tak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pd mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dgn ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adlh guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..

Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yg begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba tiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yg lain. Kau tunaikan amanah kami dgn memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal.
Apabila ada mainan / bukumu yg dirusak oleh adikmu, yg kau lakukan hanya menangis dan mengadu pd mama, dgn harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.

Engkau buat kami bangga dgn keistiqomahanmu untk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ni jg dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde jg om kamu nak. Mama sering tak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.

Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dlm belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dgn ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, tapi di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi.

Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, tapi sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dgn bahasa yg tak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa’ ketika tanpa engkau sadari caramu dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di jakarta…? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama jg bangga padamu ketika seorang wali murid menceritakan bahwa menurut anaknya, kamu adlh the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian), music, buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..!

Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu sudah begitu akrab dgn keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dgn dunia online engkau ceritakan dlm rangka jangan mau jadi gaptek. Engkau buat blog pribadi saat usiamu masih 7 tahun.

Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dgn pekerjaannya.

Sering sekali engkau cerita ke mama hasil browsingmu ke beberapa web hanya untk membedakan akar tunggal dan akar serabut.

Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan untk hal-hal yg bermanfaat..

Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat padamu nak, bahkan tak terhitung.. Kemarahan yg kadang melampau batas, ketidaksabaran yg sebenarnya masih sangat bisa ditahan.

Ketika mama menangis menyesal bila memarahimu dan adikmu, yg kau ucapkan hanya nggak apa-apa ma.
Ingat nak, ketika mama menyusui adik-adikmu engkau berada di dekat mama sambil engkau bertanya aku dulu nyusu jg ngga ma. Seketika itu jg mama tak mampu menahan tangis, sembari berucap itu salah satu kebodohan mama nak, maafkan mama krn mama tdk menyusuimu. Mama ceritakan alasannya bahwa luka yg ada tdk mampu mama tahan. Lagi-lagi engkau menghibur mama dg berucap nggak papa ma, yg penting sudah usaha.


Salah satu kesalahan mama terbesar padamu ialah tanggal 13 Desember 2009. Hanya karena keletihan yg sebenarnya masih bisa mama tahan, mama tak menemanimu dan adikmu yg pagi itu semangat sekali ingin berenang, dan memang itulah tujuan kita menginap di hotel. Mama lebih milih berada di kamar hotel dan membiarkanmu beserta papa dan kedua adikmu ke kolam renang yg ketika itu memang ramai. Mba Rahmi dan Mba Siti, yg selama ni membantu mama mengurus rumah jg ikut menemani kalian. Padahal engkau pun belum terlalu mahir berenang nak, mama tahu ketakutanmu pd air yg kau coba hilangkan sedikit demi sedikit.

30 menit kemudian papamu kembali ke kamar hotel dan, tak lama telpon pun berdering memberitahu bahwa engkau tenggelam…!!!

Bagai tersambar petir, mama dan papa langsung menjerit dan lari menuju kolam, tapi engkau sudah dibawa ke rumah sakit dlm keadaan tak sadarkan diri.

Sekelebat terlintas rasa marah dan was-was silih berganti..

Mana pool guard yg seharusnya menjaga kolam renang.. hanya itu kalimat yg mama ucapkan seraya berlari ke arah kolam.

Mama seorang guru renang nak, papamu mahir berenang. Mama bahkan sering bercerita padamu kejadian-kejadian saat mama menolong beberapa orang yg hampir tenggelam…

Tapi..

Dimana mama, saat anak mama tenggelam,

Mana guru renang yg mahir berenang 4 gaya, dgn murid tak terhitung jumlahnya..??.

Mana guru renang yg berkali-kali menolong orang yg bisa saja nyawanya melayang di kolam renang…??

Mana….??

Allohu akbar..dalam perjalanan menuju rumah sakit di kepala mama yg ada hanya rasa sesal..

Inikah teguran atas kesombonganku ya Alloh?

Sebegitu sombongkah aku hingga Engkau mengujiku seberat ini?

Dan…hari itu Alloh menunjukkan kuasaNya..

Mama menemuimu di ruang UGD ketika engkau telah terbujur kaku nak. Seketika itu dunia terasa gelap, aliran darah seakan terhenti..melihat sesosok tubuh tertutup kain putih…

Ya Alloh..Ya Robbi..Ya Rohman..Ya Rohim, inilah saatnya Engkau ambil titipanmu yg pernah Kau tanamkan dlm rahimku.

Dunia seakan berhenti berputar..rasanya tak percaya hingga mama lihat tanda lahir di lengan kirimu, bekas luka kecil cacar di hidungmu, tahi lalat di telingamu dan sekujur badanmu yg mama hafal bentuknya satu persatu karena kamu anak mama..

Mama segera memeluk jasadmu nak, tanpa berpikir lagi apakah engkau dengar / tidak, hanya kata maaf yg mampu mama ucapkan di telingamu. Dada ni terasa sesak menahan sebuah beban yg terasa seperti sebuah gunung yg sangat besar.

Sambil memandikan jenazahmu, mama bisikkan di telingamu bahwa, mama buktikan kalau mama kuat menerima kepergianmu. Demi mengharap ridho Alloh Azza Wajalla, mama tahan air mata dan rasa marah yg sebenarnya lebih mudah bila diledakkan saat itu juga.

Demi meyakini akan syahidnya seseorang yg wafat karena tenggelam, mama tahan emosi mama nak..

Demi meyakini, bahwa engkau akan menjadi hijab api neraka bagi orang tuamu yg kotor ini, mama tahan dorongan ingin menjerit sekeras-kerasnya.

Engkau penuhi janjimu nak..

Al Anshoriyah, Engkau gemar menolong saat masih hidup. Dan, engkau tolong kami dgn kepergianmu.

Banyak sekali janji mama padamu nak, hadiah sepeda BMX bila engkau juara kelas lagi, jalan-jalan ke dufan dan menaiki semua wahana karena kini engkau sudah tinggi, latihan renang intensif selama liburan nanti…, bermain hujan bertiga adikmu, menyambangi sahabat-sahabat dan guru-gurumu di Jakarta..namun, semua itu tinggal janji…

Engkau tunaikan janjimu…tapi pd siapa mama tunaikan janji-janji mama nak..?

Cita-cita kami orang tuamu ingin merawat dan mendidikmu hingga dewasa, digantikan dgn sebuah cita-cita mulia yg tak mampu kami ucapkan, mengharapkan kita semua bisa bertemu maut dgn kesyahidan. Kau tunaikan itu semua nak..

Maafkan mamamu nak, yg tak berada di dekatmu saat-saat terakhir hidupmu.

Walau pedih, mama bersyukur karena telah dipercaya oleh Alloh menerima amanah seorang gadis kecil yg sangat special di mata tiap orang yg mengenalnya.

Janji mama terakhir kalinya padamu anakku, mama akan kuat melepasmu walau berat. Mama akan merawat kedua adikmu, mama akan menjadi ibu yg jauh lebih baik dari sebelumnya.

Bantu mama agar kuat nak, walau air mata penyesalan, kesedihan, kerinduan ingin memelukmu tak mampu mama bendung.

Rasa sesal tak menjadi ibu yg sempurna begitu hebatnya mama rasakan hingga saat ini.

fenanote.blogspot.com - Semoga Alloh Sang Ilahi Robbi, memaafkan semua kesalahan mama padamu.

Mama sangat mencintaimu anakku..

Mama sangat merindukanmu..sahabatku..

Mama bangga padamu..guruku..

Mama akan kuat, demi janji mama padamu..syahidahku!

Ketahuilah bahwa pertolongan menyertai kesabaran, sesungguhnya ada kelapangan bersama kesusahan dan sesungguhnya bersama dgn kesulitan itu ada kemudahan

****************************************************

Sumber : Ebook 17 Kisah Penuh Hikmah

source : http://imgur.com, http://fb.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

All content at MY BLOG was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact