Selasa, 12 Mei 2015

WARGA SINGAPURA TAK PERSOALKAN KAPAL USMAN-HARUN | BERITA TERKINI.

Warga Singapura Tak Persoalkan Kapal Usman-Harun | BERITA TERKINI.
fenanote.blogspot.com - Foto Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew

BERITA TERKINI - Memanasnya hubungan bilateral antara Pemerintah Singapura dgn Pemerintah Indonesia akibat kapal perang Angkatan Laut yg bernama Usman-Harun begitu menyita perhatian publik Tanah Air. Namun kondisi sebaliknya di Singapura, yg warganya yg tak tahu menahu tentang hal tersebut.

Seperti yg diungkapkan Tan Tee Yunus 58 tahun, ia menyatakan tak pernah mendengar kabar terkait kapal Usman-Harun itu. Bahkan dia pun hampir lupa bahwa pernah terjadi ledakan bom di gedung MacDonalds House di Orchard Road, Singapura. "Memang dulu ada, tetapi saya baru ingat lagi setelah mendengar hal itu dari anda," kata pria tersebut saat ditemui di Bugis Street, Singapura, Jumat malam, 14 Februari 20114.

Sertu Usman dan Kopko Harun adalah anggota Korps Komando Angkatan Laut yg dijatuhi hukuman mati karena aksi pengeboman yg dilakukan keduanya di MacDonald House Orchard Road pd Maret 1965. Dalam pengeboman di kompleks perkantoran di pusat kota itu, tiga orang menjadi korban.

Kisah mereka kembali mencuat setelah Pemerintah Singapura melayangkan surat ke Indonesia karena penamaan kapal perang Usman Harun. Mereka meminta agar nama tersebut tak disematkan ke kapal perang Indonesia lantaran melukai publik di Singpara.

Menurut Yunus, warga Singapura cepat melupakan sejarah karena semua tempat yg dulu menyimpan banyak cerita masa lalu cepat terganti dgn bangunan baru. Menurutnya, tak ada alasan bagi masyarakat Singapura membenci maupun terlukai akibat penamaan kapal perang Indonesia tersebut. "Orang Singapura itu baik-baik, tak ada yg suka masalah," ucap pria setengah baya tersebut.

Hal senada yg diungkapkan Looh Kin Seak, warga Singapura lainnya. Pria 68 tahun itu mengaku sempat menyaksikan sisa-sisa peristiwa tersebut. "Waktu itu saya mendengar kabar bom dan langsung datang melihatnya," ujar dia, tampak ogah mengisahkan bagaimana suasana setelah pegeboman yg mencekam tersebut.

Ia hanya menyatakan kondisi gedung MacDonalds saat itu belum dikepung bangunan seperti sekarang. Ia jg mengingat kejadian itu di zaman pemerintahan Soekarno-Hatta, tetapi lupa siapa pelaku pengeboman. Begitu jg dgn memanasnya hubungan negaranya dgn Indonesia akibat nama pelaku pengeboman tersebut. "Yang saya tahu Soekarno pernah datang ke sini dgn pidato yg keras, tetapi saya melihat dia senang dgn orang Cina," ujarnya tersenyum.

source : http://reddit.com, http://berbagi-ilmu-terlengkap.blogspot.com, http://tribunnews.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

All content at MY BLOG was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact