fenanote.blogspot.com - Biotransformasi memakai bakteri dari kulit buah blueberry tersebut menghasilkan jus blueberry yg mempunyai peranan sebagai anti-obesitas serta anti-diabetes.
Penelitian yg dibuat di Universitas de Montral, the Institut Armand-Frappier serta Universitas de Moncton dipublikasikan di International Journal of Obesity, membandingkan efek dari biotransformasi jus blueberry dgn minuman blueberry biasa pd tikus.
‘Hasil dari penelitian ni menunjukkan bahwa biotrasnformasi jus blueberry mempunyai efek menarik sebagai anti-obesitas serta anti-diabetes, ’kata penulis senior Pierre S. Haddad, seorang profesor di bidang farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas de Montral’s. ’Biotransformasi jus blueberry mungkin bisa dikembangkan menjadi penyuplai terapeutik mengingat khasiatnya yg sanggup menurunkan kondisi hiperglikemia pd tikus dgn diabetes serta bisa melindungi tikus muda dari obesitas serta diabetes.
Para peneliti melakukan pengujian efek dari jus blueberry transformasi ke dlm grup tikus yg rentan bakal terjadinya obesitas, resistensi insulin, diabetes, serta hipertensi. Pemberian jus blueberry transformasi tersebut bisa mengurangi asupan makanan serta berat badan mereka.
‘Tikus ni adlh model paling baik yg mendekati permasalahan obesitas serta obesitas yg berkaitan dgn diabetes jenis 2 pd manusia, ’ kata dr. Haddad, direktur dari Tim CIHR di Aboriginal Anti-Diabetic Medicines Universitas de Montral.
Biotransformasi jus blueberry ni dibuat dgn meningkatkankan strain bakteri yg diisolasi dari tumbuhan blueberry, alias disebut Serratia vaccinii yg sanggup meningkatkan efek antioksidan blueberry.
Konsumsi dari jus blueberry yg telah difermentasikan dgn cara rutin bisa dgn cara signifikan menurunkan tekanan darah tinggi serta kadar glukosa darah pd tikus. Seusai tiga hari, kadar glukosa tikus tersebut turun sampai 35%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar