Minggu, 13 Desember 2015

Tata Cara Shalat di Pesawat - Fiqh Ibadah

fenanote.blogspot.com - بسم الله الرحمن الرحيم
Pertanyaan:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ustadz saya mau saya mau bertanya lagi, bagaimana cara sholat pd waktu posisi kita di pesawat umum? Mohon dijelaskan.
Jawaban:
Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarakatuhu wamaghfiratuh.
Hukum asal di dlm melaksanakan shalat adlh dgn berdiri. Jika tak mampu, maka dilakukan dgn duduk. Jika tak mampu dgn duduk maka dgn berbaring ke samping. Dalilnya adlh hadits Imran ibnul Hushain radhiallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
صَلِّ قَائِمًا فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَقَاعِدًا فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَعَلَى جَنْبٍ
Shalatlah engkau dlm keadaan berdiri. Jika tak mampu, maka dilakukan dgn duduk. Jika tak mampu dgn duduk maka dgn berbaring pd sisi samping. [HR Al Bukhari (1117)]
Apabila seseorang berada di dlm pesawat dan ingin melaksanakan shalat, maka jika dia mampu untk berdiri, maka dia harus berdiri untk shalat. Jika dia tak mampu berdiri, maka dia boleh melaksanakannya dlm keadaan duduk.
Adapun untk ruku’ dan sujudnya, maka dia cukup melakukan gerakan-gerakan isyarat baik dgn tangannya, badannya, ataupun gerakan kepala untk membedakan antara ruku’ dan sujud, sebagaimana yg biasa dilakukan ketika shalat dlm keadaan duduk. Allah ta'ala berfirman:
فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ
Bertaqwalah kepada Allah semampu kalian. [QS At Taghabun: 16]
Allah ta'ala berfirman:
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
Allah tak membebani seseorang melainkan sebatas kemampuannya. [QS Al Baqarah: 286]
Di dlm ayat lain Allah ta’ala jg berfirman:
وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ
Dia (Allah) sekali-kali tak menjadikan atas kalian di dlm agama suatu kesempitan. [QS Al Hajj: 78]
Dalam masalah menghadap kiblat, jika dia mampu mengetahui arah kiblat dan mampu shalat menghadap ke arahnya, maka itu sangatlah baik. Allah ta'ala berfirman:
فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ
Maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjid Al Haram. Di manapun kalian berada, palingkanlah wajah kalian ke arahnya. [QS Al Baqarah: 144]
Akan tetapi jika dia tak mampu untk mengetahui arah kiblat / tak mampu untk menghadap ke arahnya, maka tidaklah mengapa dia menghadap ke arah manapun. Allah ta'ala berfirman:
فَأَيْنَمَا تُوَلُّوا فَثَمَّ وَجْهُ اللَّهِ
Ke arah manapun kalian menghadap, maka di situ terdapat wajah Allah. [QS Al Baqarah: 115]
Demikianlah pendapat yg disebutkan oleh para ulama dlm masalah ini, wallahu 'alamu bish shawab.
والحمد لله رب العالمين


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

All content at MY BLOG was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact