Senin, 11 Januari 2016

Seorang Pria Dibebaskan Akibat Sering Diperkosa Teman Satu Sel - Misteri

Seorang Pria Dibebaskan Akibat Sering Diperkosa Teman Satu Sel

fenanote.blogspot.com - Tatamor.Com - Ashley Diamond (38) warga Georgia, Amerika Serikat, bebas lebih cepat 11 tahun dari hukuman yg seharusnya dia terima. Otoritas penjara kasihan pd pria yg dulunya transgender ni karena kerap diperkosa oleh teman satu selnya.

Insiden pemerkosaan Ashley terjadi 8 kali sepanjang tiga tahun terakhir. Huffington Post melaporkan, Sabtu (5/9), Ashley diizinkan hanya menjalani 46 bulan hukuman. Tak tahan terus dilecehkan, pd Juli lalu waria yg dipenjara karena terlibat perampokan bersenjata itu mengungkap perkosaannya pd media massa, termasuk surat kabar berpengaruh the New York Times.

Penistaan Ashley yg dilecehkan berulang kali, hanya karena para narapida lain tahu masa lalunya sebagai waria, membuat sistem penjara di Amerika Serikat disoroti para pegiat hak asasi. Alhasil, akhir bulan lalu Kementerian Hukum AS menurunkan status hukumannya menjadi tahanan kota. Dia hanya wajib lapor sebulan sekali.

"Saya bahagia karena akhirnya diizinkan berkumpul lagi dgn keluarga serta bisa bebas dari siksaan di (penjara), " ujarnya.

Tak puas sekadar bebas, Ashley balik menuntut pengelola penjara di Lapas Georgia. Dia menganggap para sipir tak menjamin keselamatannya selama dibui. Selain itu, permintaan Ashley untk mendapatkan suntik hormon supaya kembali jadi lelaki tulen tak pernah dikabulkan.

Pengacara Ashley mengatakan pengelola penjara harus bertanggung jawab atas kekerasan seksual yg dialami kliennya. "Tuntutan hukum kami belum berakhir. Dia sudah mengalami lebih dari tiga tahun kekerasan seksual sistematis."

other source : http://twitter.com, http://stackoverflow.com, http://tatamor.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

All content at MY BLOG was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact