fenanote.blogspot.com - Rumah Limas adlh rumah adat dari provinsi Sumatera Selatan. Rumah limas ni masih bisa ditemukan dilingkungan masyarakat daerah Palembang. Keunikan dari rumah rumah limas ni adlh bentuk atapnya yg menyerupai piramida terpenggal (limasan). Selain itu bentuk rumah limas bertingkat-tingkat dgn dibangun diatas tiang / cagak.
Bentuk rumah Rumah Limas yg merupakan rumah adat Sumatera Selatan ni terdiri dari bentuk ruang persegi dan persegi panjang. Rumah limas dibangun menghadap ke timur dan barat / dlm falsafah hidup masyarakat Sumatera Selatan disebut menghadap ke arah Matoari eedoop dan mato ari mati. Dalam pemahaman kalangan masyarakat Palembang, mato ari eedoop berarti matahari terbit / secara filosofi diartikan sebagai awal mula kehidupan manusia. Sementara mato ari mati jika diterjemahkan secara leksikal berarti matahari tenggelam dan dlm artian lain bermakna sebagai tanda dari akhir kehidupan / kematian. Hal ni dimaksudkan sebagai pengingat siklus kehidupan manusia dari lahir hingga mati. Jika dilihat dari tata letak ruang penandaan arah tersebut menunjukkan adanya pembagian bangunan depan dan belakang.
Rumah Limas Palembang dibangun di atas tiang-tiang yg terbuat dari jenis kayu unglen yg berjumlah 32 buah / kelipatannya. Rumah limas Palembang merupakan rumah panggung yg bagian kolongnya merupakan ruang positif untk kegiatan sehari-hari. Ketinggian lantai panggung dpt mencapai ukuran 3 meter. Untuk naik ke rumah limas dibuatlah dua tangga kayu dari sebelah kiri dan kanan. Bagian teras rumah biasanya dikelilingi pagar kayu berjeruji yg disebut tenggalung. Makna filosofis dibalik pagar kayu itu adlh untk menahansupaya anak perempuan tak keluar rumah.
Lantai rumah limas dibuat bertingkat-tingkat / biasa disebut kekijing dgn menggunakan kayu jenis tembesu yg berbentuk papan (persegi panjang) disusun secara horizontal menurut besaran masing-masing ruang. Sedangkan dinding Rumah Limas dibuat dari kayu jenis merawan yg berbentuk papan, dgn cara penyusunan dan besaran yg sama dgn papan pd lantai.
Rumh Limas memiliki beberapa ruangan, diantaranya adlh ruang tidur yg terdiri dari pangken keputren (kamar anak perempuan), pangken keputran (kamar anak laki-laki), ruang anak menantu, ruang kepala keluarga, ruang keluarga dan dapur. Pangkeng Penganten, (bilik tidur) terdapat dinding rumah, baik dikanan maupun dikiri. Untuk memasuki bilik / Pangkeng ini, kita harus melalui dampar (kotak) yg terletak di pintu yg berfungsi sebagai tempat penyimpanan peralatan rumah tangga. Pada bagian belakang terdiri dari Dapur / pawon, Ruang Pelimpahan, dan Ruang Hias/Toilet. Pembagian ruang secara fisik berfungsi batasan aktivitas yg berlangsung di rumah berdasarkan tingkat keprivasiannya.
Rumah limas dibangun berbentuk panggung dgn disangga oleh sedikitnya 32 tiang penyangga, dgn ketinggian mencapai 3 meter. Untuk naik ke rumah limas dipergunakan tangga yg biasanya terdapat di sebelah kiri dan kanan bangunan. Bagian teras rumah biasanya dikelilingi pagar kayu berjeruji yg disebut tenggalung. Makna filosofis dibalik pagar kayu itu adlh untk menahansupaya anak perempuan tak keluar rumah.
Rumah limas kebanyakan dibangun dgn luas sekitar 400 sampai 1000 meter persegi. Selain di Sumatera Selatan, rumah limas jg terdapat di Johor, Selangor dan Terengganu Malaysia. Kebanyakan rumah limas Johor memiliki kolong yg dipagar yg fungsinya untk tempat menyimpan barang. Rumah limas seperti ni biasanya dikenal sebagai rumah baju kurung.
Referensi : http://kebudayaanindonesia.net http://id.wikipedia.org
Selasa, 02 Februari 2016
Rumah Limas dari Sumatera Selatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar