fenanote.blogspot.com - Idealnya lama waktu tidur untk orang dewasa adlh antara 6 - 8 jam tiap hari. Jika seseorang tidur jam 10 malam dan bangun jam 4 pagi berarti orang tersebut sudah tidur selama 6 jam. Ini sudah cukup, tetapi jika masih terasa mengantuk orang tersebut masih bisa menambah tidur siang maksimal 2 jam.
Tidur yg cukup akan mengistirahatkan organ-organ tubuh dari kelelahan fisik dan ketegangan emosional. Ketika bangun tidur, badan terasa lebih segar dan pikiran lebih tenang. Tidak demikian halnya apabila kita kelamaan tidur / kurang tidur.
Penyebab Terlalu Banyak Tidur Terlalu banyak tidur mungkin merupakan suatu penyakit karena memang ada virus tertentu yg menyebabkan kita selalu ingin tidur. Mungkin jg hanya karena sesuatu yg sifatnya sementara, misal liburan sekolah / puasa. Lebih-lebih puasa pas liburan sekolah.
Liburan Sekolah / Kerja Saat sekolah / bekerja kita mempunyai aktivitas yg rutin. Rutinitas ni kadang-kadang membuat kita jenuh. Saat itulah kita mendambakan liburan. Tetapi ketika waktu liburan tiba, tanpa kita sadari, semua rutinitas itu mandeg total. Kita kelimpungan, tak tahu apa yg harus kita kerjakan. Kemudian rasa kantuk menyerang dan akhirnya tidur.
Bangun tidur, tubuh memang lebih segar dan pikiran lebih tenang. Tetapi tak ada tugas / pekerjaan yg harus kita kerjakan. Akhirnya kita cuma makan, nonton TV, / sholat. Setelah itu rasa kantuk menyerang lagi. Tidur lagi. Dibangunkan oleh anggota keluarga untk sholat. Habis sholat tidur lagi. Kondisi ni akan terus berjalan selama kita tak merencanakan liburan kita dgn baik. Pada saat itulah kita merindukan masuk sekolah / masuk kerja.
Puasa Pada saat puasa kita cenderung menghemat energi agar bisa menahan lapar dan haus sampai tiba saat berbuka. Kita tak berani melakukan aktivitas fisik yg berat. Akhirnya kita hanya bermalas-malasan saat puasa. Keadaan ni akan memicu kita banyak tidur di bulan puasa. Apalagi kita tahu bahwa tidurnya orang yg berpuasa adlh berpahala. Inilah salah kaprah dlm menjalankan ibadah puasa.
Depresi / Stres Orang yg sedang depresi / stres berarti sedang mengalami ketegangan mental yg sangat tinggi. Ketegangan ni di antaranya bisa dikendurkan dgn tidur. Tetapi tidurnya orang depresi ni tak bisa nyenyak. Bangun tidur meskipun tidurnya lama, mukanya masih kelihatan kusam dan sedih, tubuhnya tak bertenaga, tak bergairah dan tak bersemangat, serta malas beraktivitas. Akhirnya tidur lagi dan tidur lagi. Bisa-bisa seharian hanya di kamar tidur.
Narkolepsi Narkolepsi adlh jenis penyakit tidur / gangguan tidur yg menyerang pd siang hari. Penderita narkolepsi harus selalu aktif. Begitu tak ada yg dikerjakan dan dipikirkan, orang ni langsung terserang rasa kantuk yg hebat. Orang ni bisa tidur di mana saja, kapan saja, dan dlm keadaan apa saja. Ia bisa tidur dlm keadaan duduk bahkan berdiri. Ia bisa tidur saat bekerja, memasak, bahkan mengemudi.
Anehnya, rasa kantuk tersebut bisa hilang meskipun tidurnya hanya beberapa menit / kesliutan. Tetapi rasa kantuk tersebut akan menyerang lagi begitu tak ada aktivitas. Penderita narkolepsi akan sulit mempertahankan sadar ketika serangan kantuk tiba-tiba datang.
Hipersomnia Hipersomnia jg merupakan penyakit tidur / gangguan tidur (sleep apnea). Hipersomnia adlh serangan kantuk yg luar biasa baik siang maupun malam hari. Serangan kantuk ni bukan karena kurang tidur, tapi karena ada keinginan yg kuat untk menambah tidur.
Akibat Terlalu Banyak Tidur Tidur adlh cara yg ampuh mengembalikan kondisi tubuh. Tidur jg dpt meningkatkan daya konsentrasi, kreativitas, dan produktivitas. Tetapi tidur yg terlama / oversleeping justru berdampak buruk bagi kesehatan.
Obesitas / Kegemukan Banyak tidur berarti mengurangi aktivitas, mengurangi pembakaran, dan menambah penimbunan lemak. Jika seseorang terbiasa tidur lebih dari 8 jam, jangan berharap berat badannya akan ideal. Berat badannya malah semakin naik. Mukanya kelihatan bengkak,tembem, bengep, dan memerah seperti habis dipukuli orang. Perutnya pun semakin membuncit.
Banyak penelitian mengungkapkan bahwa lama waktu tidur berpengaruh terhadap kenaikan berat badan. Orang yg banyak tidur akan tetap mengalami kenaikan berat badan meskipun sudah diimbangi diet ketat dan olahraga teratur.
Pusing Tidur siang yg cukup memang dpt meningkatkan produktivitas kerja. Tetapi tidur siang yg kebablasan justru akan menyebabkan gangguan saat tidur malam. Gangguan tidur malam ni menyebabkan bangun tidur pagi masih terasa mengantuk. Akibatnya aktivitas kerja akan terganggu. Jika keadaan ni sudah menjadi kebiasaan maka akan mudah sekali terserang sakit kepala / pusing.
Sakit Punggung Terlalu lama berbaring di tempat tidur membuat otot-otot dan persendian punggung kurang peregangan dan kurang pelemasan. Lama-kelamaan otot-otot dan persendian punggung akan mengalami kekakuan. Kondisi ni akan menimbulkan rasa nyeri punggung. Bangun tidur punggung terasa nyeri.
Diabetes Kurangnya aktivitas karena kebanyakan tidur akan memicu peningkatan glukosa dlm tubuh kita. Keadaan ni akan memicu peningkatan kadar gula darah kita. Inilah yg menyebabkan orang yg tidur terlalu lama mempunyai risiko terkena diabetes lebih besar daripada mereka yg mempunyai kebiasaan tidur yg cukup.
Penyakit Jantung Menurut penelitian yg dilakukan oleh American College of Cardiology tahun 2012, kebiasaan tidur lebih dari 8 jam mempunyai risiko dua kali lipat terkena serangan jantung. Artinya, jika ada 6 orang terkena serangan jantung maka kemungkinan 4 orang di antaranya mempunyai kebiasaan tidur lebih dari 8 jam tiap hari.
Pikun di Usia Muda Tidur lebih dari 8 jam dpt memperlambat fungsi otak dan mempercepat penuaan memori otak. Ini adlh awal dari kepikunan. Jika dibiarkan berlarut-larut, kita akan lebih cepat jadi kakek-kakek / nenek-nenek.
Demikian informasi tentang Penyebab dan Akibat Banyak Tidur. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar