Kamis, 21 Mei 2015

CARA BERCOCOK TANAM SELADA

Cara Bercocok Tanam Selada
  1. Pesemaian
    Untuk memudahkan perawatan tanaman yg masih kecil, sebaiknya biji selada disemaikan terlebih dahulu, walaupun selada bisa di tanam langsung dari biji. Beberapa macam cara menyemai selada, yatiu ada yg disemai dlm bak pesemaian, ada yg disemai dlm kantong plastik, dan dpt jg disemai pd bendengan pesemaian.
    Agar tanah yg digunakan untk menyemai lebih gembur maka dlm pembuatan bendengan pesemaian, selain dilakukan pencangkulan, perlu jg diberi tambahan pupuk kandang / kompos dan pasir kali.
    Pesemaian perlu dibuatkan atap untk melindungi bibit dari hujan dan teriknya matahari. Atap ni dibuat miring ke barat/bagian yg tinggi disebelah timur. Penaburan biji pd tempat pesemaian harus tersebar tersebar rata agar pertumbuhannya dpt seragam. Untuk pesemaian dlm kantong plastik, berilah 1-2 biji tiap kantong.
    Bibit selada dpt tumbuh dgn baik jika dilakukan perawatan pesemaian dgn baik. Perawatan ni adlh sebagai berikut :
    1. Penyiraman
      Penyiraman dilakukan tiap hari. Gunakan gembor, yaitu alat yg mempunyai pancuran dan berlubang halus untk menyiram agar bibit yg baru tumbuh tak terkena pancur air siraman. Pada waktu penyiraman tanah jangan sampai becek.
    2. Penyiangan
      Penyiangan perlu dilakukan apabila tempat pesemaian ditumbuhi gulma (rumput) pengganggu. Penyiangan dilakukan dgn cara mencabut rumput rumput yg tumbuh. Pencabutan harus hati-hati jangan sampai merusak bibit.
    3. Pengaturan Naungan
      Untuk mendapatkan bibit yg pertumbuhannya bagus, kekar, dan sehat, perlu pengaturan naungan. Satu minggu sebelum tanaman siap di tanam, naungan mulai dikurangi sedikit demi sedikit sehingga pd saat bibit siap di tanam sudah tak memakai naungan lagi. Cara ni akan memperkecil kematian bibit setelah ditanam dikebun.
    4. Pengendalian hama dan penyakit
      Apabila dipesemaian terlihat tanda-tanda seranngan hama / penyakit, secepat mungkin dilakukan penyemprotan dgn menggunakan pestisida.
  2. Pengolahan Tanah
    Untuk mendapatkan tanah yg gembur maka perlu dilakukan pengolahan tanah lebih dahulu sebelum di tanam. Pengolahan tanah ni bisa dgn dibajak / dicangkul sedalam 30-40 cm. Setelah dibajak / dicangkul, tanah dibiarkanselama 4-7 hari agar kena sinar matahari untk menghilangkan bibit hama dan penyakit yg ada di dlm tanah itu.
  3. Pembuatan Bedengan
    Setelah pengolahan tanah, kemudian dibuat bedegan-bedegan / guludan. Bedengan itu dibuat dgn ukuran lebar 90-100 cm, panjang 5-10 m / disesuaikan dgn keadaan kebun, dan tinggi kurang lebih 20 cm. Apabila di daerah yg sering terendam air maka bedengan dibuat lebih tinggi lagi. Jarak antara bedengan berkisar antara 30-40 cm.
    Bedengan dibuat yg rata dan gembur tak boleh tanahnya berbongkah-bongkah.
  4. Pemberian Pupuk Dasar
    Pupuk dasar ditaburkan pd bedengan. Pupuk dasar yg digunakan bisa pupuk kandang, pupuk kompos, dan TSP. Pupuk kandang / kompos yg dipakai harus sudah jadi. Tanda-tanda pupuk kandang dan kompos yg sudah jadi warnanya sudah hitam, hampir menyerupai warna tanah dan sudah tak panas. Jumlah pupuk dasar yg digunakan adlh pupuk kandang / kompas sebanyak kurang lebih 2 kg tiap meter persegi dan TSP 250-300 gram (1gelas); pupuk kandang dan TSP dicampur rata dgn tanah dgn menggunakan cangkul. Setelah selesai dicampur, kemudian disiram sampai basah. Sehari / dua hari berikutnya baru tanaman ditanam.
  5. Penanaman
    Tanaman selada tak begitu besar bentuknya. Penanamannya relatif lebih rapat, jarak tanamnya antara 20-25 x 20-25 cm.
    Bibit selada yg siap ditanam adlh bibit yg berumur kurang lebih 3 minggu / sudah berdaun 4-6 helai. Untuk mendapatkan bibit yg baik, pengambilan bibit dari pesemaian jangan sampai dicabut. Cara yg baik untk pengambilan bibit dari pesemaian adlh dgn menggunakan solet (pengungkit) yg dibuat dari bambu. Solet ditusukan miring dgn jarak kurang lebih 3 m dari batang sampai di bawah akar, kemudian di ungkit ke atas. Dengan demikian, bibit akan terangkat ke atas dan akarnya pun tak rusak. Sebelum dilakukan pencabutan bibit perlu dilakukan penyiraman sampai tanahnya menjadi basah merata.
    Buatlah lubang tanam pd bendengan pd jarak yg sudah ditentukan dgn menggunakan stik bambu. Kedalaman lubang tanam sama dgn panjaangnya akar tunggang dan lebarnya selebar akar serabut. Bibit yg telah diambil dari pesemaian tadi, kemudian di tanam dgn akar tunggang lurus ke bawah dan akar serabutnya menyebar rata. Setelah itu, lubang ditutup dgn jari sampai bibit selada berdiri tegak. Apabila yg ditanam bibit yg berasal dari kantong plastik / kantong daun, buatlah lubang tanam sebesar kantong plastik. Setelah selesai tanam segeralah disiram sampai tanahnya basah merata.
    Penanaman sebaiknya dilakukan sore hari agar tanaman tak mengalami layu lama. Untuk mendapatkan hasil panen yg baik, penanaman selada ni dilakukan dibawah atap plastik putih.

source : http://paktani02.blogspot.com, http://fb.com, http://viva.co.id



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

All content at MY BLOG was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact