- BenihBentuk benih biji pare, hampir sama dgn biji timun, tetapi bentuknya lebih besar, kulitnya keras dan bergrigi. Untuk keperluan satu hektar diperlukan benih 10.000 biji benih dgn menggunakan jarak tanam antar baris 100 cm dan dan dlm baris 200 cm. Benih yg baik warnanya putih, bentuk besar-besar seragam, tak mengandung penyakit, tak cacat dan bolong.
- Pupuk kandanangJumlah pupuk kandang untk luas tanah satu hektar diperlukan sebanyak 10 ton, / diberikan 1-2 kg per lubang tanam. Dalam bentuk karung, kurang lebih diperlukan 350 karung pupuk kandang. Pupuk kandang yg biasa dipakai adlh kotoran hewan ternak seperti kotoran ayam, kambing, sapi / kerbau. Pupuk kandang yg baik adlh kotoran ayam karena ayam bukan pemakan rumput.
- Abu dapur / arang sekamAbu dapur / arang sekam sangat baik untk dipergunakan dlm membantu menggemburkan tanah, yakni dgn cara diaduk dicampur dgn pupuk kandang, untk 1 hektar diperlukan arang sekam sebanyak kurang lebih 5 ton / 1/2 kg per lubang tanam.
- Pupuk kimiaUntuk penanaman seluas satu hektar diperlukan pupuk kimia seperti urea sebanyak 50 kg, TPS 100 kg, dan KCI sebanyak 100 kg dgn perbandingan 1:2:2 dicampurkan dan diberikan sebanyak 15 gram (1,5 sendok makan) per tanaman.
- Insektisida (Racun hama)Bibit / benih yg baru tumbuh setelah ditanam di lahan, biasanya diserang oleh hama-hama yg ada dlm tanah, seperti ulat tanah (agrotis), anjing tanah, dan hama lainnya. Pencegahannya dilakukan dgn mencampur pupuk kandang dgn insektisida furadan, yakni insektisida yg berbentuk butiran warna ungu / biru tua. Untuk penanaman satu hektar diperlukan furadan sebanyak kurang lebih 10 - 25 kg, / 1 sendok teh per lubang. Tanaman ni jg sering diserang oleh hama lalat buah. Hama tersebut menyerang pd saat buah pare masih muda.
- Fungisida (Racun Penyakit)Fungisida ni berupa tepung dan digunakan untk mencegah penyakit pd tanaman. Fungisida yg biasa digunakan untk mencegah serangan penyakit adlh dithane, antracol. Untuk penanaman satu hektar perlu dipersiapkan fungisida sebanyak kurang lebih 5 kg.
- Bambu/Cabang-cabang Pohon Kertas
Untuk pembuatan para-para tempat menopang tanaman, perlu disiapkan bambu, / cabang-cabang dari pohon kertas yg lurus dan kuat untk menopang tanaman pare selama pertumbuhannya sampai berproduski. Bahan yg baik adlh bambu yg sudah tua. Untuk bambu dgn luas tanaman satu hektar dibutuhkan 600 batang bambu dgn panjang 6 meter dan diameter nya kurang lebih 5-8 cm. - Bahan pengikat (Tali)
Bahan tali ni dpt terbuat dari apa saja, kawat, tali mambu, tali rafia, / bahan lainnya yg dpt digunakan untk mengikat para-para agar tegak dan kokoh. - Kantong plastik/polibag
Bahan ni digunakan apabila penanamannya dilakukan pesemaian terlebih dahulu/bijinya tak ditanam langsung di lahan pertanaman. Kantong plastik / polibag yg digunakan biasanya berukuran lebar 7 - 10 cm dan panjang 10-12 cm. Untuk penghematan biaya tempat persemaian ini, bisa dibuat dari bahan daun pisang dgn bantuan lidi yg ditajamkan / alat hekter. Untuk pesemaian seluas 1 hektar diperlukan kantong plastik sebanyak kurang lebih 10.000 buah / 8 kg plastik.
source : http://liputan6.com, http://detik.com, http://paktani02.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar