Rabu, 09 September 2015

[Sosiologi] Pengertian Filsafat atau Filosofi Menurut Para Ahli

fenanote.blogspot.com - Pengertian Filsafat

Pengertian Filsafat | Apa itu Filsafat / filosofi? Dasar pengertian filsafat diambil dari kata philosohia / philoshopos dari bahasa Yunani yg diartikan sebagai cinta dan kebijaksanaan. Secara simpel, pengertian filsafat atu filosofi adlh cinta pd pengetahuan (ilmu pengetahuan) dan kebijksanaan. Dalam bahasa Arab, pengertian filsafat dirujuk dari muhibb al-hikmah dan dari bahasa belanda ialah wijsbegeerte. Dalam islam, tak dikenal adanya filsafat islam. Satu satunya yg sepadan dgn pengertian filsafat dlm Islam adlh hikmah yg berarti pengetahuan dan kebijaksanaan.
Pengertian Filsafat | Pemikiran terhadap filsafat ada saat kesadaran manusia terhadap potensi akal budinya muncul. Menurut Frans Dahler dan Eka Budianta, filsafat ada saat 1200 SM di Tiongkok, India dan Yunani. Walaupun terkadang, banyak pemikiran tentang filsafat lahir di Yunani Kuno. Para ahli filsafat dan yg dijadikan rujukan terhadap pengertian filsafat lahir dikota ini.
(Apa pengertian ahli) Akan tetapi, seiring dgn berkembangnya zaman, para ahli filsafat mengembangkan pengertian filsafat / filosofi, Beekman contohnya, mengatakan bahwa pengertian filosofi (filsafat) adlh melihat sesuatu dgn perhatian dan minat, berpikir tentang sesuatu dan menyadarinya. Pengertian filsafat yg serupa dilakukan oleh John S. Brubacher dan Dogabel Runes.
(Apa pengertian ahli) Filsafat menurut John Brubacher bahwa filsafat yg berasal dari kata Yunani filos dan sofia yg berarti cinta kebijaksanaan / belajar. Lebih dari itu dpt diartikan cinta belajar pd umumnya, dlm proses pertumbuhan ilmu pengetahuan (sains) hanya terdapat dlm apa yg kita kenal dgn filsafat. Untuk alasan ni sering kita katakan bahwa filsafat adlh induk / ratu ilmu pengetahuan. "Philosophy was, as its etymology from greek word filos and sofia, suggest love of wisdom or learning. More over it was love of learning in generals, it sub-sumed under one heading what today we call sciences as well as what we now call philosoph, It is for reason that philosophy is often refered to as the mother as well as the queen of the sciences".
Filsafat menurut Dogobel Runes bahwa filsafat berasal dari kata Yunani philein, Cinta; sophia, kebijaksanaan (Gr. philein= to love, sophia=wisdom) asalnya penjelasan rasional dari sesuatu (=the most general science) prinsip prinsip umum yg menerangkan segala fakta, dlm pengertian ni tak dibedakan dgn sains,....Sekarang, secara populer, filsafat didefinisikan sebagai ilmu dari ilmu, kritik dan sistematisasi / organisasi dari semua ilmu pengetahuan, yg berasal dari ilmu empiris, pembelajaran yg rasional, pengalaman biasa / dimananpun.
Pengertian filsafat menurut Anton Bakker, Achmad Charris, Zubair, bahwa filsafat merupakan eksplisitas tentang hakikat realitas yg ada dlm kehidupan manusia, yakni hakikat manusia itu sendiri, hakikat semesta, bahkan hakikat Tuhan, baik menurut segi struktural, maupun menurut segi normatifnya.
(Apa pengertian ahli) Roger Garaudy (1986) menambahkan bahwa pengertian filsafat yg berbeda beda itu wajar, akan tetapi filsafat tak memberi sarana sarana, akan tetapi mengajukan pertanyaan tentang tujuan dan tentang makna makna.
Pengertian Filsafat atau Filosofi Menurut Para Ahli
Ilustrasi pengertian filsafat



(Apa pengertian ahli) Dalam buku yg ditulis oleh Harold Titus dan kawan kawan (1984:11-14) dituliskan "Ada yg mengemukakan bahwa filsafat adlh sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan alam yg biasa diterima secara tak kritis. Filsafat jg diartikan sebagai suatu proses kritik / pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yg sangat kita junjung tinggi. Lalu ada yg mengatakan filsafat adlh usaha untk mendapatkan gambaran keseluruhan. Filsafat jg dpt didefinisikan sebagai analisis logis dari bahasa, serta penjelasan arti kata dan konsep. Sedangkan pendapat lain mengemukakan bahwa filsafat adlh sekumpulan problema problema yg langsung mendapat perhatian dari manusia dan yg dicarikan jawabannya oleh ahli-ahli filsafat".
Pengertian Filsafat menurut Soetrionon dan Rita Hanafie (2007) bahwa secara umum filsafat adlh ilmu pengetahuan yg menyelidiki hakikat segala sesuatu untk memperoleh kebenaran. Ilmu pengetahuan tentang hakikat yg menanyakan apa hakikat / sari / inti / esensi segala sesuatu.
(apa pengertian ahli) Menurut Poedjawijatna, filsafat adlh ilmu yg mencari sebab yg sedalam dalamnya bagi segala sesuatu yg ada dan mungkin ada, hal ni dilanjukan oleh Jujun Suriasuamantri, bahwa pengertian filsafat dpt jg berupa sebaagai suatu cara berpikir yg radikal dan menyeluruh, suatu cara berpikir yg mengupas sesuatu sedalam dalamnya. Hal ni sesuai dgn kata Socrates bahwa tugas filsafat yg utama adlh mempersoalkan jawaban, bukan menjawab pertanyaan kita.
(apa pengertian ahli) Martini Djamaris, berpendapat bahwa filsafat adlh suatu proses yg mempertanyakan tentang arche (dasar) / asal mula / asal usul dan berusaha menjawabnya dgn menggunakan logos (rasio). Dengan demikian, filsafat adlh penyelidikan yg dilakukan dlm rangka memahami hakikat alam dan realitasnya dgn mengandalkan akal budi, jelas Socrates. Beda dgn pendahulunya ni Plato mendefinisikan filsafat sebagai pendidikan tentang sebab sebab dan asas asas yg paling akhir dari segala sesuatu yg ada.
Berbeda dari yg diatas, dlm buku yg ditulis oleh Conny R. Semiawan (1988:37) pengertian filsafat yg lain dikemukakan oleh Walter Kuffman, Beerling, dan Corn Verhoeven. Menurut Berling, Pengertian filsafat adlh pemikiran yg bebas, di ilhami oleh rasio, mengenai segala sesuatu yg muncul dari pengalaman pengalaman (experience). Menurut Walter Kuffman, bahwa pengertian filsafat adlh pencarian akan kebenaran dgn pertolongan fakta-fakta dan argumentasi argumentasi, tanpa memerlukan kekerasan dan tanpa mengetahui hasilnya terlebih dahulu.Pengertian filsafat menurut Verhoeven, filsafat adlh meradikalkan keheranana ke segala penjuru.
(Apa pengertian ahli) Harun Nasution dlm bukunya pd halaman 24 (1973), bahwa pengertian filsafat adlh berpikir menurut tata tertib (logika) dgn bebas (tidak terikat pd tradisi, dogma dan agama) dan dgn sedalam dalamnya, sehingga sampai ke dasar dasar persoalan.
(Apa pengertian ahli) Selanjutnya, dlm Bukunya Imam Barnadib (1982:11-12) bahwa filsafat sebagai pandangan menyeluruh dan sistematis. Disebut meyeluruh, karena pandangan filsafat bukan hanya sekedar pengetahuan, melainkan suatu pandangan yg dpt menembus di balik pengetahuan itu sendiri. Dengan pandangan seperti ni akan terbuka kemungkinan untk menemukan hubungan pertalian antara semua unsur yg dipertinggi, dgn mengarahkan perhatian dan kedalaman mengenai kebijakan. Dikataakan sistematis, karena filsafat menggunakan berpikir secara sadar, teliti, teratur, sesuai dgn hukum hukum yg ada.
Pengertian filsafat menurut Imanuel Kant dlm buku karangan Lasiyo dan Yuwono, 1985:6, dan bahwa filsafat adlh pokok pangkal dari segala pengetahuan yg didalamnya terdapat 4 persoalan yaituL apakah yg dpt kita ketahui, apa yg boleh kita kerjakan, sampai dimana harapan kita, dan terakhir, apa yg itu manusia? Metafisika akan menjawab pertanyaan pertama, etika menjawab kedua, dan ketiga serta keempat dijawab oleh agama dan antropologi.
Berdasarkan JMW Bakker, definisi filsafat adlh refleksi nasional / keseluruhan keadaan agar tercapai hakikat dan mendapatkan hikmah.
(Apa pengertian ahli)
Selanjutnya, Harold Titus membagi pengertian filsafat menjadi 5 buah yaitu, filsafat adlh kumpulan dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yg biasa diterima secara kritis. Pengertian filsafat yg kedua bahwa filsafat adlh suatu proses pemikiran / kritik terhadap kepercayaan (believe) dan sikap (attitude) yg sangat kita junjung tinggi. Kemudian definisi filsafat yg ketiga adlh usaha untk mendapatkan gambara secara keseluruhan. Lalu filsafat adlh analisa logis dari bahasan serta penjelasan tentang konsep dan kata. Yang terakhir, pengertian filsafat adlh sekumpulan masalah-masalah (problema problema) yg secara langsung mendapat perhatian manusia dan yg dicari dijawabnnya oleh ahli filsafat.
Lalu, Anton Bakker menambahkan bahwa filsafat memiliki tempat dan kedudukan yg khusus. Filsafat meliputi semua dimensi ilmu ilmu lain, tak hanya sebatas satu bidang saja / lapisan kenyataan. Oleh karena itu, filsafat bersifat total. Filsafat mempelajari sesuatu yg menjadi objek formalnya menurut sebab-sebab yg mendasar (per ultima causas).
Filsafat sendiri terbagi atas 4 cabang utama yg membuatnya lebih spesifik yaitu filsafat ilmu pengetahuan (epistemologi, filsafat moral (etika), filsafat seni (estetika), metafisika, filsafat pemerintahan (politik), filsafat agama, filsafat ilmu, filsafat pendidikan, filsafat matematika, filsafat sejarah, filsafat hukum (Jujun S. Suriasumantri, 2000).
Setelah membahas dan membaca pengertian dan definisi filsafat / filosofi, maka dpt ditarik bahwa garis besar filsafat memiliki hubungan dgn upaya menemukan kebenaran tentang hakikat sesuatu yg ada melalui penggunaan kemampuan akal secara optimal. Kebenaran yg dihasilkan oleh pemikiran filsafat adlh jawaban jawaban dlm bentuk gagasan / ide. Adapun tujuan dari filsafat adlh untk memperoleh kebenaran yg bersifat dasar dan menyeluruh dlm sistem yg konseptual. Filsafat berguna dlm kearifan hidup (Yakob). Filsafat menghasilkan pula kebenaran yg bersifat abstrak, spekulatif akan tetapi tak mampu mengetahui bagaimana cara mengadakannya. Oleh karena itulah ada ilmu pengetahuan (baca pengertian ilmu pengetahuan).
Sekian dan terima kasih telah menyimak pengertian filsafat / filosofi menurut para ahli ini, tetap setia dan kunjungi blog kami, fenanote.blogspot.

Referensi:

  1. Bakker, Anton dan Achmad Charris Zubair, Metodologi Penelitian Filsafat, Jakarta: Carnisius, 1990
  2. Barnadib, Imam, Filsafat Pendidikan: Sistem dan Metode, Yokyakarta: Andi Offet, 1994.
  3. Beerling et. al, Pengantar Filsafat Ilmu, Yokyakarta, Tiara Wacana, 1990
  4. Garaudy, Roger, Mencari Agama pd Abad XX, terj. H. M. Rasjidi, Jakarta: Bulan Bintang, 1986.
  5. Jalaluddin, Filsafat Ilmu Pengetahuan, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada: Jakarta: 2013.
  6. Lasiyo dan Yuwono, Pengantar Ilmu Filsafat, Yokyakarta: Liberty, 1985.
  7. Nasution, Harun, Falsafat dan Mistisme dlm Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1973
  8. Semiawan, Conny, Made Putrawan dan TH.I Setiawan, Dimensi Kreatif dlm Filsafat Ilmu, Bandung: Remaja Karya, 1983.
  9. Soetriono dan Rita Hanafie, Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian, Yokyakarta, Andi, 2009
  10. Suriasumantri, Jujun S (Ed.)., Ilmu dlm Perspektif: Sebuah Kumpulan Karangan Tentang Hakekat Ilmu, Jakarta: Gramedia, 1984.
  11. Suriasumantri, Jujun S. (Ed.)., Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2000.
  12. Titus, Harold H., Marilyn S. Smith dan Richard T. Nolan, Persoalan-Persoalan Filsafat alih bahasa H.M. Rasjidi, Jakarta: Bulan Bintang, 1984.
  13. Van Puersen, C. A., Susunan Ilmu Pengetahuan, Jakarta: Gramedia, 1985

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

All content at MY BLOG was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact