fenanote.blogspot.com - Madura Aktual, Bangkalan; Terkait tuntutan sejumlah mahasiswa dari aktifis Garda Bangsa dan Gema Saba, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, agar organisai induknya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggunakan hak angket pd Bupati Bangkalan yg dinilai lemah.Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD Bangkalan, Junaidi menyetujui hak angket yg diusulkan garda Bangsa dan Gema Saba. Dia menilai apa yg disampaikan mereka sudah memenuhi syarat untk menggalan hak angket kepada bupati bangkalan . Baca juga: Garda Bangsa dan Gema Saba Tuntut PKB Gunakan Hak Interpelasi pd Bupati Bangkalan
Usulan mereka sesuai undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Otonomi Daerah. Kami akan langsung melakukan lobi ke fraksi lain," kata Junaidi, Senin (21/09/2015)
Pihaknya optimis keinginan fraksi PKB untk menggunakan hak angket kepada bupati bangkalan akan didukung fraksi lain.
"Lihat saja nanti," ujar dia.
Sementara Bupati Bangkalan, Makmun Ibnu Fuad menilai desakan hak angket terhadap dirinya salah sasaran. Sebab menurutnya jika ada program yg tak jalan, penyebabnya bukan dari bupati tapi terkendala di SKPD.
"Bupati punya program ini, yg menjalankan SKPD, kalau tak jalan yg diinterplasi itu SKPDnya," ungkap Makmun yg akrab dipanggil Momon.
Menurutnya ada cara yg lebih santun sebelum melaksanakan hak agket yaitu audiensi. "Kalau anggaran madrasah tak cair, tanyakan ke lembaga yg menyalurkan, jangan langsung menyalahkan bupati," tutur dia.
Pihaknya mengelak anggapan dirinya tak bekerja dan melalaikan tugasnya sebagai kepala daerah. "Siapa bilang saya tak bekerja, sekarang ni saya hadir di sidang paripurna, pagi hadir ke acara di gedung Rato Ebu," tukasnya.
Sebelumnya puluhan massa dari Garda Bangsa dan Gema Saba menuntut DPRD setempat menggunakan hak angket dan interpelasi terhadap Bupati Bangkalan, Makmun Ibnu Fuad karena dinilai kinerja bupati lemah dan makin buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar