Sabtu, 21 November 2015

Gurame Garing Siram Cabai, Bawang, Garam - Intermezo

Gurame Garing Siram Cabai, Bawang, Garam
fenanote.blogspot.com - Hari Minggu kemarin, saya mengantarkan Ibu saya yg kebetulan saat ni sedang berada di Jakarta ke toko buku Gramedia. Beliau berkunjung selama dua minggu atas permintaan adik saya, Wiwin, untk menjaga kedua putranya, Rafif dan Fatih, dlm rangka menjalankan ibadah umroh bersama suaminya. Dua orang tante, adik bungsu saya Dimas dan si krucil Fatih pun ikut serta bersama kami menuju ke Mall Ambassador. Setelah urusan di toko buku selesai - Ibu saya gembira dgn buku barunya dan sang cucu, Fatih terlihat happy dgn beberapa komiknya - maka kami pun menuju ke lantai lima dimana restoran D'Cost berada.

"Adik mau mau makan apa"? Tanya saya ke Fatih yg gembul. Saya tahu bocah ni sedang kelaparan berat walau waktu baru saja menunjukkan tepat pukul 12 siang. "Adik mau makan semua yg ada, " jawabnya bersemangat tapi tangan gendutnya hanya menunjuk gambar ikan gurame bakar kecap di papan dan ice cream. Saya tahu ikan gurame merupakan lauk kegemarannya. Jadi satu ikan gurame bakar kecap pun meluncur bersama pesanan lainnya. Nah ada satu menu yg saya suka pesan dan biasanya hampir selalu hadir di restoran yg menyajikan makanan Chinese, yaitu ikan, ayam atau seafood goreng yg disiram dgn bumbu cabai bawang garam. Masakan ni sangat simple dan tak menggunakan banyak bumbu. Karena itu kerenyahan tekstur adonan yg digunakan untk membalut bahan menjadi poin plus yg wajib dihadirkan. Jadi tak heran pd hari itu, sepiring ikan gurame goreng bersama siraman cabai, bawang putih dan garam ni pun tak terlewat untk saya pesan. ^_^

Gurame Garing Siram Cabai, Bawang, GaramGurame Garing Siram Cabai, Bawang, Garam
Perut yg kekenyangan sehabis makan siang yg berat membuat kami pun memutuskan untk berjalan sebentar di Mall. Ibu saya lantas mengajak untk melihat penjual tas serba 'goban' alias serba lima puluh ribu rupiah di lantas dasar ITC Ambassador. Seingat saya, jika berkunjung ke Jakarta maka beliau pasti tak akan pernah lupa untk mengunjungi si Bapak penjual tas ini. Kualitasnya mungkin diragukan dan kekuatannya bisa jadi hanya bisa bertahan selama sebulan / dua bulan saja, tapi tampilan tas-tas tersebut cukup meyakinkan. Saat Nenek-Nenek ni heboh mencoba dan membongkar tumpukan tas, Fatih pun mulai merengek. "Fatih capek, ayo kita pulang saja, " ajaknya dgn muka lesu. Saya yg kurang naluri keibuan mengira bocah ni hanya bosan, karena berbelanja tas tentu saja bukan kegiatan favoritnya. "Bentar ya Dek, Umi lagi lihat-lihat tas tuh, sebentar lagi selesai kok, " bujuk saya sambil memeluknya. Fatih pun menyenderkan tubuhnya ke saya seakan kehabisan tenaga, dan saya masih tetap mengira, bocah ni hanya dilanda bosan!
Gurame Garing Siram Cabai, Bawang, Garam
Acara berbelanja pun usai dan kami berjalan bergegas ke pintu keluar dan menunggu si Doel, supir Wiwin, untk menjemput. Mall yg ramai di hari Minggu membuat Doel tak kunjung keluar dari tempat parkir di basement dan Fatih semakin bertambah lesu. Keringat dingin tampak mengucur di keningnya dan bocah itu bahkan tak kuat berdiri sendiri. Saya pun lantas memintanya untk duduk di lantai karena tak mungkin saya harus menggendong bocah 9 tahun seberat 40 kilogram! "Kenapa tadi dibolehin makan es krim"? Tanya Ibu saya dilanjutkan dgn berondongan kata-kata lainnya, "Itulah, ni pasti karena tadi kebanyakan makan. Fatih nggak boleh banyak makan." Semua pun menjadi panik dan saya hanya bisa menggaruk-garuk kepala yg tak gatal, bingung harus berkata apa dan menyesali naluri 'emak-emak' yg kurang di dlm diri.

Untunglah kemudian Doel muncul dan kami semua meluncur pulang ke rumah sambil berharap kondisi Fatih membaik. Sesampainya di rumah, Septi, asisten rumah Wiwin yg bertugas menjaga anak-anak langsung memberikan obat penurun panas sambil berkata, "Fatih kemarin kan habis sembuh dari sakit Mba, baru saja sembuh. Jadi nggak boleh makan es krim dulu." Jiah, semakin bertambah saja gunungan rasa berdosa di dada saya kala mendengarnya. Saya akui memang untk urusan mengenali gejala anak sakit saya harus belajar lebih banyak. Untunglah panas Fatih kemudian turun dan hari ni Ibu saya bersama Septi membawa Fatih ke dokter anak yg menjadi langganannya. Duh, semoga krucil yg menggemaskan itu lekas sembuh dan kembali riang, sebelum Ibunya datang dari umroh!

Gurame Garing Siram Cabai, Bawang, Garam
Kembali ke resep gurame garing siram cabai, bawang dan garam yg kali ni saya posting. Walau anda bisa menggunakan potongan ayam, cumi-cumi dan udang tapi ikan gurame yg difillet dan digoreng terpisah dari kepala dan tulangnya akan menjadi sajian yg istimewa karena ikan disajikan utuh di piring saji bersama potongan fillet nan crispy dan guyuran cabai rawit merah dan bawang putih cincang. Rasanya tentu saja mirip dgn sambal bawang, karena memang hanya cabai dan bawang putih bersama garam saja sebagai bahan peyiramnya. Masakan ni jg pernah saya tampilkan di buku saya yg kedua, Masakan Rumahan - 30 Resep Tumis, Goreng, Kuah.
Untuk membuatnya maka anda harus membuat filletnya terlebih dahulu, gunakan pisau yg super tajam dan sayat daging ikan dari bagian ekornya terlebih dahulu baru menuju ke bagian kepala. Kepala, duri tengah dan ekor harus tetap utuh karena kita akan menggunakannya sebagai hiasan di piring kala gurame akan disajikan. Jika anda menemui kesulitan kala membuat fillet maka minta tukang ikan di pasar untk melakukannya. Dalam sekejap mereka akan mempermak si ikan tanpa kesulitan yg berarti.
Gurame Garing Siram Cabai, Bawang, Garam
Balutan tepung yg digunakan harus ringan, renyah dan garing. Untuk itu saya menggunakan campuran tepung terigu, maizena dan tapioka/sagu serta sedikit baking powder. Adonan yg terbentuk encer, tujuannya agar adonan hanya meninggalkan jejak lapisan tipis saja di permukaan fillet ikan. Adonan yg terlalu berat akan membuat lapisan tepung menjadi tebal dan rasa ikan tak terlalu terasa. Fillet yg sudah dibalut tepung ni lantas digoreng di dlm minyak panas yg banyak hingga garing keemasan.
Nah jika anda menggunakan protein lainnya selain ikan, seperti misalnya ayam maka potonglah ayam menjadi berukuran kecil. Potongan kecil ni akan membuat ayam menjadi garing dan renyah kala digoreng bersama tepung. Untuk cumi-cumi sebaiknya iris melintang tipis, kemudian dilumuri dgn adonan tepungnya dan goreng hingga kering. Bagaimana jika keluarga anda tak suka pedas? Skip saja penggunaan cabai di dlm resep dan hanya gunakan bawang putih, garam serta sedikit merica saja sebagai bahan taburan plus irisan daun bawang. Agar rasa bawang putih lebih lembut, tak terlalu tajam, maka pastikan agar bawang putih ditumis hingga matang dan sedikit keemasan permukaannya. Untuk bumbu siramannya, anda bisa mencincangnya kasar / cara termudah adlh dgn memprosesnya sebentar di dlm chopper.
Berikut resep dan prosesnya ya.

Gurame Garing Siram Cabai, Bawang, Garam
Gurame Garing Siram Cabe, Bawang, Garam
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 4 porsi

Tertarik dgn menu berbahan ikan gurame lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Gurame Acar Kuning a la My Mom
Pecak Ikan Gurame
Sup Ikan Gurame dgn Sawi Asin

Bahan:
- 1 ekor ikan gurame
Bahan adonan tepung:
- 3 sendok makan tepung maizena
- 2 sendok makan tepung tapioka
- 2 sendok makan tepung terigu serba guna
- 1 sendok teh baking powder
- 1 sendok teh garam
- ½ sendok teh merica bubuk
- 150 ml air
Bahan bumbu siraman:- 5 buah cabai rawit, cincang kasar
- 2 cabai merah besar buang bijinya dan cincang kasar
- 6 - 8 siung bawang putih, cincang kasar
- 2 - 3 sendok teh garam

Pelengkap:
irisan daun bawang sebagai taburan
Cara membuat:

Gurame Garing Siram Cabai, Bawang, Garam
Siapkan ikan gurame, siangi ikan, buang sisik dan insangnya. Lumuri permukaan badannya dgn 2 sendok makan garam dan air perasan jeruk nipis dari 1 buah jeruk, diamkan selama 30 menit dan cuci hingga bersih.

Fillet ikan dgn membuat sayatan memanjang mulai dari bagian ekor hingga bagian kepala dan pisahkan bagian daging dan tulangnya. Lakukan pd kedua sisi ikan sehingga yg tertinggal adlh bagian kepala dan tulang tengah hingga ekornya. Potong-potong fillet ikan ukuran 2 x 2 cm. Sisihkan.

Gurame Garing Siram Cabai, Bawang, Garam
Siapkan mangkuk, masukkan semua bahan adonan ikan. Masukkan fillet ikan ke dalamnya dan aduk rata. Panaskan minyak di wajan agak banyak, goreng fillet hingga kering kecoklatan. Angkat dan tiriskan.

Gurame Garing Siram Cabai, Bawang, Garam
Masukan badan ikan dan kepalanya ke dlm sisa adonan untk menggoreng fillet. Lumuri hingga semua badan ikan terlumuri adonan dgn baik dan goreng ikan dlm minyak banyak hingga kering dan matang. Angkat dan tiriskan.

Siapkan piring saji, tata kepala dan badan ikan goreng di piring. Tata fillet ikan goreng di atas badan ikan. Sisihkan.

Tuang sisa minyak di wajan ke wadah lainnya, sisakan sekitar 1 sendok makan minyak panas di wajan. Tumis bumbu siraman hingga harum dan layu, siramkan bumbu ke permukaan fillet ikan goreng. Sajikan ikan dgn nasi hangat. Super yummy!

other source : http://bbc.co.uk, http://justtryandtaste.com, http://tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

All content at MY BLOG was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact