[Health] Inilah Resiko Mengerikan Jika Melakukan Aborsi

CetroNews.com -Saat ni praktek aborsi semakin banyak terjadi, salahsatunya akibat free sex yg akhirnya terjadi kehamilan yg tak diinginkan. Saking paniknya, rasa berdosa dan resiko kesehatan yg diakibatkannya sama sekali tak jadi pertimbangan.

Padahal resiko aborsi bagi kesehatan bahkan keselamatan jiwa sangat rentan dialami sang perempuan pelaku aborsi. Mulai dari infeksi, potensi kanker, kemandulan sampai kematian mendadak kemungkinan besar akan dialaminya.

Dikutip dari Aborsi.Org bahwa tiap perempuan yg melakukan aborsi akan mendapatkan 19 Resiko dari Aborsi tersebut yg diantaranya dibagi menjadi 2 macam resiko kesehatan yaitu resiko kesehatan dan keselamatan fisik dan resiko kesehatan mental.

1. Resiko kesehatan dan keselamatan fisik
Dalam buku “Facts of Life” yg ditulis oleh Brian Clowes, ada beberapa resiko yg akan dihadapi seorang wanita pd saat melakukan aborsi dan setelah melakukan aborsi yaitu:

1. Kematian mendadak karena pembiusan yg gagal
2. Kematian mendadak karena pendarahan hebat
3. Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan
4. Rahim yg sobek (Uterine Perforation)
5. Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yg akan menyebabkan cacat pd anak berikutnya
6. Kelainan pd placenta/ari-ari (Placenta Previa) yg akan menyebabkan cacat pd anak berikutnya dan pendarahan hebat pd saat kehamilan berikutnya
7. Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi (Ectopic Pregnancy)
8. Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory Disease)
9. Infeksi pd lapisan rahim (Endometriosis)
10. Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon estrogen pd wanita)
11. Kanker indung telur (Ovarian Cancer)
12. Kanker hati (Liver Cancer)
13. Kanker leher rahim (Cervical Cancer)

2. Resiko kesehatan mental
Selain resiko kesehatan fisik, aborsi jg memiliki dampak yg sangat hebat terhadap keadaan mental seorang wanita.

Dalam dunia psikologi gejala ni dikenal sebagai “Post-Abortion Syndrome”. Semua tentang gejala-gejala ni dicatat dlm “Psychological Reactions Reported After Abortion” pd penerbitan The Post-Abortion Review (1994).

Seorang wanita yg melakukan aborsi kemungkinan besar akan mengalami hal-hal seperti berikut ni dgn prosentasi potensi masing-masing:

1. Kehilangan harga diri (82%)
2. Berteriak-teriak histeris (51%)
3. Mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi (63%)
4. Tidak bisa menikmati lagi hubungan seksual (59%)
5. Mulai mencoba menggunakan obat-obat terlarang (41%)
6. Ingin melakukan bunuh diri (28%)

Selain beberapa point tersebut para wanita yg melakukan aborsi jg akan dipenuhi perasaan bersalah yg tak hilang selama bertahun-tahun / bahkan selama sisa kehidupannya. (cn03/berbegai sumber)

source : http://fb.com, http://www.erteerwe.com, http://lintas.me