Senin, 12 Oktober 2015

[Kisah] Isteri-istrimu itu laksana tanah tempat bercocok tanam

Isteri-istrimu itu laksana tanah tempat bercocok tanam fenanote.blogspot.com - Tanya:

Assmlikm pak ustad, saya Edy di RIAU mau tanya bagaimana hukumnya berhubungan intim dngn istri tetapi dgn berbagai macam2 variasi gaya. trimaksh wassalmkm. (08136576XXXX)

Jawab:

Wa ‘alaikumus salaam wr. wb.

Berhubungan intim dgn istri dgn berbagai macam variasi gaya hukumnya mubah (boleh) selama penis suami masuk ke vagina istri, tak masuk ke dubur / mulut istri. Dalilnya adlh hadits-hadits yg menjelaskan makna yg dimaksud dlm al-Qur`an Surat al-Baqarah ayat 223.

’Anibni ’Abbaasin qaala: jaa`a ’Umaru ilan Nabiyyi (saw),

faqaala: Yaa rasuulallaaHi, Halaktu.

Qaala: Wa maalladzii aHlaka?

Qaala: Hawwaltu rahlii al-baarihata.

Falam yarudda ’alaiHi bisyai`in.

Qaala: Fa`auhallaaHu ilaa rasuuliHi HaadziHil aayata (nisaa`ukum hartsun lakum fa`tuu hartsakum annaa syi`tum) aqbil wa adbir, wat taquud dubura wal haidhata

Artinya:

Dari Ibnu Abbas, ia berkata: ’Umar ra pernah datang kepada Nabi saw,

lalu ia berkata, Ya Rasulullah, aku telah binasa?

Nabi saw bertanya, Apa yg membinasakanmu?

Umar menjawab, Tadi malam aku membalik istriku.

Kemudian Nabi saw tak menjawab sedikitpun kepadanya.

Ibnu Abbas berkata: Lalu Allah menurunkan wahyu kepada Rasulnya ayat ni (istri-istrimu adlh laksana tanah bercocok tanam bagimu, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu (dengan cara) bagaimana saja kamu kehendaki).

Datangilah (istrimu) dari arah depan / arah belakang, tetapi awaslah (jangan menyetubuhi) pd dubur dan dlm keadaan haidh. (HR. Ahmad dan Tirmidzi. Tirmidzi berkata: Hadits ni Hasan Gharib)

’An Jaabiri, anna yaHuuda kaanat yaquulu, idzaa utiyat al-mar`atu min duburiHaa tsumma hamalat kaana waladuHaa ahwala.

Qaala: fanazalat (nisaa`ukum hartsun lakum, fa`tuu hartsakum annaa syi`tum).

Artinya:

Dari Jabir, bahwa sesungguhnya pernah ada orang Yahudi berkata, Apabila engkau bercampur dgn perempuan dari belakangnya kemudian hamil maka anaknya akan lahir dlm keadaan juling.

Jabir berkata: lalu diturunkanlah (ayat) isteri-istrimu itu laksana tanah tempat bercocok tanam maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu (dengan cara) bagaimana saja kamu kehendaki (QS. Al-Baqarah [2]: 223) (HR. Jama`ah kecuali Nasa’i)

‘An Ummu Salamata ‘anin nabiyyi (saw) fii qauliHi ta’aalaa (nisaa`ukum hartsun lakum fa`tuu hartsakum anna syi`tum) ya’nii shimaaman waahidan.

Artinya:

Dari Ummu Salamah dari Nabi saw tentang firman Allah: Istri-istrimu itu laksana tanah tempat bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu (dengan cara) bagaimana saja kamu kehendaki, yakni pd vagina yg satu (itu). (HR. Ahmad dan Tirmidzi, dan Tirmidzi berkata: hadits ni Hasan)

Jadi, seorang suami boleh mengumpuli istrinya dari depan, dari belakang, dari atas, dari bawah, posisi berbaring, miring, duduk, berdiri, dan lain sebagainya selama penis suami masuk ke vagina istri. Begitu juga, istri boleh mengumpuli suami dgn berbagai variasi posisi selama vagina istri bertemu dgn penis suami. [Umar Abdullah]

Sumber: http://mediaislamnet.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

All content at MY BLOG was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact