Sabtu, 12 Desember 2015

Dampak Negatif Televisi Bagi Anak - Tanah Air

fenanote.blogspot.com - Televisi merupakan salah satu sumber informasi dan hiburan. Televisi jg sudah menjadi bagian dari
Dampak Negatif Televisi Bagi Anak
sumber : pasarsemarang.com
kehidupan banyak keluarga di Indonesia.

Bagi anak-anak menonton televisi sudah masuk dlm jadwal keseharian yg harus dilakukan. Tanpa pengawasan yg memadai dari orang tua, bisa jadi anak-anak akhirnya akan menjadi tergila-gila menonton tayangan televisi.
Dari banyak penelitian yg telah dilakukan, hasilnya membuktikan bahwa menonton televisi memiliki banyak dampak negatif bagi anak-anak. Kecenderungan anak-anak yg suka meniru adegan tokoh pujaannya yg ditontonnya di televisi, tak jarang memnimbulkan akibat negatif pd diri si anak sendiri maupun pd lingkungannya.

Beberapa dampak negatif jika anak terlalu sering menonton televisi, di antaranya adlh sebagai berikut :
  • Membuat renggang hubungan anak dgn orang tua / anggota keluarga yg lain. Kebanyakan menonton televisi akan menghabiskan waktu si anak. Sehingga kesempatan untk berkumpul dgn orang tua / anggota keluarga yg lain menjadi berkurang. Lebih lagi apabila masing-masing anggota keluarga sibuk menonton acara televisi yg berbeda di ruangan rumah yg berbeda pula, tentunya hak ni akan semakin menjauhkan hubungan antara sesama anggota keluarga. Hal ni tentunya akan berakibat kurang baik bagi perkembangan psikis maupun sosial si anak.
  • Aktivtas fisik anak menjadi berkurang. Terlalu sering di depan televisi membuat anak jadi kurang bergerak. Jika kondidi ni dibiarkan, maka akan berpengaruh kepada keterampilan fisik si anak. Selain itu, kegiatan bersosialisasi dan berkomunikasi dgn teman-temannya jg semakin berkurang. Sehingga hal tersebut dpt mengakibatkan keterampilan emosional dan sosial si anak pun menjadi tak berkembang.
  • Agresivitas anak menjadi meningkat. Anak-anak yg sering menonton televisi akan memiliki tingkat agresivitas yg lebih tinggi dibandingkan dgn anak-anak lain. Hal tersebut diakibatkan karena banyaknya tayangan kekerasan yg ditampilkan oleh stasiun televisi, dan kurangnya pengawasan dari orang tua terhadap tayangan televisi yg ditonton si anak.
  • Mempengaruhi konsentrasi si anak. Seringnya menonton televisi membuat kemampuan konsentrasi anak menjadi pendek. Hal ni terjadi karena saat menonton televisi, kondisi si anak hanya dipengaruhi oleh dua stimulus saja, yaitu suara dan gambar. Akbatnya si anak akan kesulitan dan malas untk belajar.

Mengingat dampak negatif bagi anak yg ditimbulkan sebagai akibat dari seringnya menonton televisi tersebut, sebagai orang tua hendaknya bisa mencegah efek negatif tersebut. Misalnya dgn membuat batasan-batasan menyangkut penggunaan televisi, selektif dlm pemilihan acara televisi, serta selalu mendampingi si anak saat anak menonton televisi.

other source : http://viva.co.id, http://tribunnews.com, http://abi-asmana.blogspot.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

All content at MY BLOG was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact