fenanote.blogspot.com - Pendekatan perencanaan strategik / manajemen strategik merupakan penetapan serangkaian
keputusan dan kegiatan dlm perumusan dan implementasi strategi-strategi yg dirancang untk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Proses penyusunan perencanaan strategik adlh sebagai berikut :
1. Penentuan misi dan tujuan.
Mencakup pernyataan-pernyataan umum tentang misi, falsafah maksud, dan tujuan organisasi. Perumusan misi dan tujuan merupakan tanggung jawab kunci bagi manajer puncak. Perumusan ni dipengaruhi oleh nilai-nilai yg dibawakan manajer, yg mencakup masalah-masalah sosial dan etika, / masalah-masalah umum seperti luas perusahaan, macam produk / jasa yg akan diproduksi, serta cara pengoperasian perusahaan.
2. Pengembangan profil perusahaan.
Profil perusahaan adlh hasil analisa internal perusahaan untk mengidentifikasikan tujuan dan strategi sekarang, serta memerinci kuantitas dan kualitas sumber daya-sumber daya perusahaan yg tersedia. Jadi profil perusahaan mencerminkan kondisi internal dan kemampuan perusahaan. Pengembangan dilakukan dgn mengidentifikasikan tujuan-tujuan dan strategi-strategi yg ada sekarang (existing). Profil perusahaan menunjukkan kesuksesan perusahaan di waktuyang lalu dan kemampuannya untk mendukung pelaksanaan kegiatan sebagai implementasi strategi dlm pencapaian tujuan di waktu yg akan datang.
3. Analisa lingkungan eksternal.
Dilakukan dgn maksud untk mengidentifikasikan cara-cara dlm mana perubahan-perubahan lingkungan ekonomi, teknologi, sosial dan budaya, serta politik dpt secara tak langsung mempengaruhi organisasi. Identifikasi dan analisa lingkungan eksternal dpt dilakukan dgn berbagai metode peramalan (forecasting) dan manajemen ilmiah. Kunci keberhasilan analisa lingkungan eksternal bagi perumusan strategi terletak pd kemampuan manajemen untk mendeteksi perubahan-perubahan lingkungan eksternal beserta dampaknya.
4. Analisa internal perusahaan (kekuatan dan kelemahan organisasi).
Analisa ni dilakukan dgn membandingkan profil perusahaan dan lingkungan eksternal. Tujuan proses analisa internal adlh untk mengidentifikasikan kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan strategik yg penting bagi perumusan strategi perusahaan. Tujuan dari proses analisa internal dpt dicapai melalui identifikasi faktor-faktor internal strategik dan penilaian faktor-faktor tersebut.
5. Identifikasi kesempatan dan ancaman strategik.
Identifikasi tujuan dan strategi, analisa lingkungan, serta analisa kekuatan dan kelemahan organisasi dipadukan dlm mengidentifikasikan kesempatan dan ancaman strategik, sehingga dpt menentukan berbagai kesempatan yg tersedia bagi organisasi dan ancaman-ancaman yg harus dihadapinya.
6. Pembuatan keputusan strategik.
Mencakup identifikasi, penilaian dan pemilihan berbagai alternatif strategik. Proses ni disebut proses pembuatan keputusan strategik.
7. Pengembangan strategi perusahaan.
Setelah tujuan jangka panjang dan strategi dipilih dan ditetapkan, organisasi perlu menjabarkannya ke dlm sasaran-sasaran jangka pendek (tahunan) dan strategi-strategi operasional. Tujuan dan strategi umum diterjemahkan dan diperinci menjadi berbagai strategi, kebijaksanaan dan taktik (rencana, program, dan anggaran) operasional pd masing-masing bisang fungsional organisasi.
8. Implementasi strategi.
Menyangkut kegiatan manajemen untk mengoperasikan strategi. Implementasi berarti peletakan strategi menjadi kegiatan. Implementasi melibatkan penugasan tanggung jawab atas sukses semua / sebagian strategi kepada karyawan yg sesuai, diikuti dgn alokasi sumber daya-sumber daya yg dibutuhkan.Faktor-faktor kritis implementasi strategi terdiri dari tugas, orang, struktrur, teknologi, dan sistemb balas jasa. Keberhasilan implementasi strategi-strategi perusahaan mensyaratkan bahwa metode-metode implementasi yg dirancang dan dikelola akan menjadi efektif bila perusahaan mampu mengintegrasikan faktor-faktor tersebut secara efisien.
9. Peninjauan kembali dan evaluasi.
Proses ni sering disebut strategic control. Setelah strategi diimplementasikan, manajer perlu senantiasa memonitor secara periodik, / pd tahap-tahap kritis untk menilai apakah organisasi berjalan kearah tujuan yg telah ditetapkan / tidak.
sumber : Manajemen, T. Hani Handoko
![]() |
sumber : nakernews.com |
Proses penyusunan perencanaan strategik adlh sebagai berikut :
1. Penentuan misi dan tujuan.
Mencakup pernyataan-pernyataan umum tentang misi, falsafah maksud, dan tujuan organisasi. Perumusan misi dan tujuan merupakan tanggung jawab kunci bagi manajer puncak. Perumusan ni dipengaruhi oleh nilai-nilai yg dibawakan manajer, yg mencakup masalah-masalah sosial dan etika, / masalah-masalah umum seperti luas perusahaan, macam produk / jasa yg akan diproduksi, serta cara pengoperasian perusahaan.
2. Pengembangan profil perusahaan.
Profil perusahaan adlh hasil analisa internal perusahaan untk mengidentifikasikan tujuan dan strategi sekarang, serta memerinci kuantitas dan kualitas sumber daya-sumber daya perusahaan yg tersedia. Jadi profil perusahaan mencerminkan kondisi internal dan kemampuan perusahaan. Pengembangan dilakukan dgn mengidentifikasikan tujuan-tujuan dan strategi-strategi yg ada sekarang (existing). Profil perusahaan menunjukkan kesuksesan perusahaan di waktuyang lalu dan kemampuannya untk mendukung pelaksanaan kegiatan sebagai implementasi strategi dlm pencapaian tujuan di waktu yg akan datang.
3. Analisa lingkungan eksternal.
Dilakukan dgn maksud untk mengidentifikasikan cara-cara dlm mana perubahan-perubahan lingkungan ekonomi, teknologi, sosial dan budaya, serta politik dpt secara tak langsung mempengaruhi organisasi. Identifikasi dan analisa lingkungan eksternal dpt dilakukan dgn berbagai metode peramalan (forecasting) dan manajemen ilmiah. Kunci keberhasilan analisa lingkungan eksternal bagi perumusan strategi terletak pd kemampuan manajemen untk mendeteksi perubahan-perubahan lingkungan eksternal beserta dampaknya.
4. Analisa internal perusahaan (kekuatan dan kelemahan organisasi).
Analisa ni dilakukan dgn membandingkan profil perusahaan dan lingkungan eksternal. Tujuan proses analisa internal adlh untk mengidentifikasikan kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan strategik yg penting bagi perumusan strategi perusahaan. Tujuan dari proses analisa internal dpt dicapai melalui identifikasi faktor-faktor internal strategik dan penilaian faktor-faktor tersebut.
5. Identifikasi kesempatan dan ancaman strategik.
Identifikasi tujuan dan strategi, analisa lingkungan, serta analisa kekuatan dan kelemahan organisasi dipadukan dlm mengidentifikasikan kesempatan dan ancaman strategik, sehingga dpt menentukan berbagai kesempatan yg tersedia bagi organisasi dan ancaman-ancaman yg harus dihadapinya.
6. Pembuatan keputusan strategik.
Mencakup identifikasi, penilaian dan pemilihan berbagai alternatif strategik. Proses ni disebut proses pembuatan keputusan strategik.
7. Pengembangan strategi perusahaan.
Setelah tujuan jangka panjang dan strategi dipilih dan ditetapkan, organisasi perlu menjabarkannya ke dlm sasaran-sasaran jangka pendek (tahunan) dan strategi-strategi operasional. Tujuan dan strategi umum diterjemahkan dan diperinci menjadi berbagai strategi, kebijaksanaan dan taktik (rencana, program, dan anggaran) operasional pd masing-masing bisang fungsional organisasi.
8. Implementasi strategi.
Menyangkut kegiatan manajemen untk mengoperasikan strategi. Implementasi berarti peletakan strategi menjadi kegiatan. Implementasi melibatkan penugasan tanggung jawab atas sukses semua / sebagian strategi kepada karyawan yg sesuai, diikuti dgn alokasi sumber daya-sumber daya yg dibutuhkan.Faktor-faktor kritis implementasi strategi terdiri dari tugas, orang, struktrur, teknologi, dan sistemb balas jasa. Keberhasilan implementasi strategi-strategi perusahaan mensyaratkan bahwa metode-metode implementasi yg dirancang dan dikelola akan menjadi efektif bila perusahaan mampu mengintegrasikan faktor-faktor tersebut secara efisien.
9. Peninjauan kembali dan evaluasi.
Proses ni sering disebut strategic control. Setelah strategi diimplementasikan, manajer perlu senantiasa memonitor secara periodik, / pd tahap-tahap kritis untk menilai apakah organisasi berjalan kearah tujuan yg telah ditetapkan / tidak.
sumber : Manajemen, T. Hani Handoko
other source : http://kompas.com, http://abi-asmana.blogspot.com, http://liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar